Seuntai harapan Dipenghujung Ramadhan





Hari ke-29 dari bulan yang penuh rahmat ini. Entah harus sedih atau bahagia. Sedih karena harus berpisah lagi dengan bulan ramadhan dan segala rahmat dan berkahnya, tapi juga cukup bahagia untuk menyambut lebaran dengan segala hiruk pikuknya.

Jujur, aku merasa bulan ramadhan tahun ini berlalu dengan sangat singkat. Atau karena aku yang merasa ramadhan tahun ini berbeda dari tahun kemarin.

Ya bedanya, tahun ini jadwal bukber tidak sebanyak dulu. Rasanya hanya dua kali aku bukber diluar. Selain karena nggak mau jadi panitia, faktanya aku emang bukan anak hits yang punya geng atau kelompok pertemanan lain selain teman sekelas.

Ramadhan tahun ini juga jadi ramadhan pertama untuk ku beradaptasi di tempat kerja baru. Tempat kerja yang sebenar-benarnya bekerja.

Lalu tahun ini juga jadi ramadhan pertama ku menjalankan pola makan baru dan diet wkwk

Melihat banyaknya baju dan celana yang sudah mulai tidak muat di badan, aku memutuskan untuk diet. Bukan diet ketat sih, tapi hanya mulai mengubah porsi makan dan isi menu. Olahraga juga mulai ku jalankan, meskipun bukan olahraga yang banyak gerak. Aku cuma stretching biasa hehe yang penting membangun kebiasaannya dulu. Masalah ntar berhasil apa engga mah ya yang penting coba dulu.

Aku yang biasanya saat berbuka memakan semua yang tersaji di depan mata, sekarang sudah mulai memilah mana yang sesuai untuk menunjang proses diet dengan yang tidak. Intinya menu makanan aja sih yang dijaga. Semoga aja pas lebaran nanti, badan aku juga nggak jadi lebar-an.

Ramadhan dari tahun ke tahun emang selalu punya cerita tersendiri dengan segala perbedaannya. Jangan hanya membandingkan ceritanya, tapi juga review mana yang kira-kira perlu ditingkatkan dan mana yang perlu diperbaiki. Jangan juga hanya melihat hasil, tapi proses bagaimana kita mau berubah ke arah yang lebih baik lagi dengan menjadikan bulan ramadhan sebagai ajang untuk melatih diri.

Doa dan harapan yang bisa ku panjatkan adalah semoga bisa bertemu kembali di bulan ramadhan tahun depan dengan anggota keluarga yang masih lengkap dan diberi kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadah.

Dalam ibadah pun juga, semoga ada peningkatan lagi, kebiasaan buruk juga sudah harus dikurangi.
Mungkin hanya itu sedikit doa dan harapan yang bisa aku selipkan agar tahun depan bisa menjadi ramadhan yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar

Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini