Setelah menyelesaikan tantangan menulis di bulan Ramadhan, aku belum ada nulis lagi nih. Masih menikmati waktu lebaran ceritanya.
Tapi semakin kesini aku semakin terlena dan dilema, ya kalau balik hiatus nulis lagi rasanya sayang aja sama momen, ide & hasil overthinking ku yang nggak ditumpahkan. Menguap gitu aja, nggak jadi apa-apa. Kalau tetep mau nulis juga, kadang masih suka mager hehe.
Namun belajar dari blog challenge kemaren, dimana aku berhasil melewati tantangan satu bulan penuh menulis blog, aku bisa selesai diluar dugaan ku. Bayangin aja, one day one post ditengah kesibukan yang tak lagi selengang tahun lalu. Semua ini karena tekad dan target yang sudah ku tetapkan di awal.
Bahkan aku sampai menulis target tersebut di depan tempat tidur, dimana setiap aku rebahan dan baru bangun tidur pasti melihat tulisan tersebut. Dan hal itu ternyata work di aku. Aku jadi kayak diingetin kalau ada sesuatu yang harus diselesaikan. Makanya setiap ada waktu luang, aku pasti nyicil tulisan. Kalau udah kelar, baru deh, drakor time hehehe.
Poinnya adalah dengan menetapkan target, kita bisa memfokuskan energi pada hal-hal yang ingin diselesaikan. Jadi energi nggak terbuang percuma, kayak bacain komen netizen di postingan yang lagi viral misalnya. Wkwkwkwkwk.
Selain itu, aku merasa efek rajin nulis membuat jadi lebih kenal sama diri sendiri. Hal-hal yang biasanya terlewat, begitu ku tuliskan bikin aku jadi sadar. Oh, ternyata aku pernah juga ya melalui momen ini. Oh, ternyata gini ya maksudnya. Dan segala hal lain yang baru aku sadari setelah menulis dan menelusuri lagi kisahnya dengan lebih mindful. Bisa dibilang menulis mampu membuat ku tetap waras.
Dan aku merasa kebiasaan ini harus aku teruskan, jangan sebatas selama blog challenge berlangsung. Untuk itu aku coba mengikuti polanya dengan menetapkan target dan menguatkan tekad. Sama seperti yang ku ceritakan di awal. Semoga aja, aku bisa istiqomah ya guys.
Mengingat target ini nggak seketat challenge yang harus one day one post, aku meringankannya dengan metode satu minggu satu cerita. Sebenernya udah ada komunitas penunjang yang sejalan dengan target ku ini sih, tapi aku masih belum siap gabung. Takut mental ku breakdance breakdown, ngeliat pencapaian rekan blogger yang udah pada grow up, sementara blog ku masih gini-gini aja. Blog ku insekyur huhu.
Jadi, aku coba saja dulu membangun ekosistem menulis pada blog ini supaya nggak insekyur lagi dengan pencapaian blogger lain, meskipun baru langkah kecil yang bisa ku lakukan.
So, bagaimana dengan kamu? Sudah kah menyusun target untuk mencapai goals?
Tidak ada komentar
Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini