Praktis, Bikin Menu Sahur Dengan 3 Bumbu Dasar Ini

 


Saat sahur rasanya pengen makan makanan yang hangat dan enaknya bisa bikin mata melek *emang ada ya? Wkwkwk*. Maklum makan waktu dini hari itu musuhnya ngantuk, aku aja beberapa kali hampir kesiangan bangun sahur.


Berkutat dengan pilihan menu saat sahur aku sih situasional aja, tergantung bahan apa yang ada di kulkas. Menurut ku, kunci efisiensi waktu masak itu ada di prepare bahan dan bumbu. Udahnya bahan buat masaknya banyak, belum lagi kupas bawang buat bumbu. Huaaa, ini yang bikin lamaa. Tapi hidup ku terselamatkan setelah kenal dengan tiga bumbu dasar ini. Berkat nyetok tiga bumbu dasar, waktu masak ku jadi lebih efisien dan bikin menu sahur pun bisa lebih sat set.


Disini aku pengen berbagi resep tiga bumbu dasar yang mempermudah ku dalam menyiapkan menu saat sahur atau berbuka. Menggunakan resep dibawah ini beneran menambah kepraktisan hidup loh dan pastinya bikin masakan tetap enak. Kelamaan curcol, yuk ah disimak resepnya sampai selesai.


Bumbu Dasar Putih

Bisa digunakan untuk sop, nasi goreng, tumisan, lodeh atau masakan apapun yang berwarna putih.

Bahan:

  • 15 buah bawang merah

  • 10 buah bawang putih

  • 5 buah kemiri (opsional, tapi aku pakai)

  • 1 sdt lada (opsional, tapi aku nggak)

  • 250 minyak


Bumbu Dasar Kuning

Bisa digunakan untuk soto, gulai, marinasi, pepesan atau masakan apapun yang berwarna kuning.

Bahan:

  • 10 buah bawang merah

  • 8 buah bawang putih

  • 8 cm kunyit

  • 10 cm lengkuas

  • 1 sdt ketumbar (opsional)

  • 250 ml minyak


Bumbu Dasar Merah

Bisa digunakan untuk balado, rica-rica atau masakan apapun yang berwarna merah.

Bahan :

  • 10 buah bawang merah

  • 8 buah bawang putih

  • 15 buah cabai keriting

  • 250 ml minyak


Haluskan semua bahan diatas sesuai resep yang ada, kemudian tumis cukup lama hingga wangi dan bumbu terpisah dari minyaknya. Pastikan betul bumbu masak sempurna agar tahan lama. Jika sudah, simpan ke dalam toples bersih.


Tips lainnya supaya bumbu awet, saat akan digunakan selalu gunakan sendok bersih. Untuk penyimpanan aku biasa meletakkannya di chiller. Alhamdulillah awet sampai lebih dari satu bulan. Tapi biasanya aku sekitar 1 bulan juga udah habis sih heheheh.


Selamat mencoba resepnya, semoga membantu.

3 komentar

  1. Beneran kita sama mbak, apalagi aku bangun jam 2 kadang bingung mau masak apa. Akhirnya goreng yg frozen aja. Bumbu dasarnya boleh juga di coba nih mbak

    BalasHapus
  2. Aku selama puasa nyetok bumbu putih aja. Kepake bgt masyaallah. Drpd kuning dan merah aku memang lebih sering pake putih. Lebih serbaguna. Tapi aku nyetoknya gak bikin sih, tapi beli wkwkwk

    BalasHapus
  3. Bumbu dasar merahnya memang nggak pakai lombokkah, helka? Kalau aku di rumah selalu stok bumbu dasar putih sih kalau mau jadi kuning tinggal ditambah kunyit bubuk aja. Hehe

    BalasHapus

Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini