Melahirkan masih menjadi momen yang nggak terlupakan buat ku. Setelah sekian lama menantikan momen ini, perasaanku campur aduk. Aku senang karena akhirnya sudah bisa menggendong si kecil, tapi rutinitas dan kondisi tubuhku juga mengalami banyak perubahan.
Mulai dari berkurangnya jam tidur, karena malam harus pumping atau menyusui. Lalu hari-hariku juga mulai diisi dengan rutinitas baru mengurus baby newborn. Kalau sudah begini, jangan tanya penampilanku lagi deh. Bisa mandi dan makan dengan tenang aja udah bersyukur banget. Huhu, siapa yang relate?
Tapi namanya perempuan, kadang suka kepikiran juga sama penampilan sendiri. Salah satunya sama garis-garis halus (stretchmark) yang muncul pada perut dan paha. Jumlahnya cukup banyak, mengingat BB-ku selama hamil mengalami kenaikan hampir 8 kg.
Aku pun coba mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Sebelumnya, aku juga mencari tahu penyebab timbulnya stretchmark biar nggak salah kaprah.
Penyebab Munculnya Stretchmark
Dilansir dari alodokter.com, stretchmark muncul karena ukuran tubuh yang bertambah lebih cepat daripada perkembangan elastisitas kulit. Terlebih pada kulit yang memiliki sedikit kandungan kolagen (protein yang membuat kulit lentur).
![]() |
Stretchmark |
Ketika kulit (epidermis) meregang dengan cepat, lapisan tengah kulit (dermis) akan “robek”. Sehingga menimbulkan lapisan berupa garis atau gurat kemerahan, kadang disertai rasa gatal. Lama-kelamaan garis ini akan berubah menjadi warna putih atau kelabu. Kondisi inilah yang disebut stretchmark.
Stretchmark bisa dialami siapa saja dengan berbagai rentang usia. Mulai dari remaja hingga dewasa, nggak hanya pada ibu hamil. Dikutip dari ciputrahospital.com, penyebab munculnya stretchmark antara lain:
- Kehamilan. stretchmark sudah biasa muncul pada ibu hamil terutama pada bagian perut dan paha.
- Pubertas. Stretchmark bukan hanya masalah ibu hamil, remaja juga bisa mengalaminya. Perubahan hormon pada remaja mendorong pertumbuhan tubuh mereka menjadi lebih besar. Hal ini memungkinkan munculnya stretchmark, apalagi jika tidak rutin menggunakan pelembab.
- Perubahan berat badan. kenaikan dan penurunan berat badan dapat memicu terjadinya peregangan dan pengenduran pada kulit.
- Efek samping obat. mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang bisa mengurangi kadar kolagen yang berdampak pada elastisitas kulit.
- Genetika. genetika juga memiliki peranan yang mempengaruhi munculnya stretchmark. Kalau sudah menyadari punya gen ini, sebaiknya selalu rutin menggunakan skincare yang melembabkan.
Rintik Stretchmark Oil & Rintik Stretchmark Cream dari Rintik Skincare, Kombinasi Tepat Pudarkan Stretchmark
Setelah mengetahui penyebab stretchmark, aku mulai mencari produk perawatan kulit yang mampu memberikan kelembaban supaya kulit tetap elastis. Ini bisa jadi langkah pencegahan juga buat kamu yang berisiko muncul stretchmark seperti kondisi diatas.
Sedangkan bagi aku yang sudah muncul ini, efeknya nggak bisa sampai menghilangkan stretchmark tapi hanya membantu menyamarkan saja. Nggak apa-apalah ya, meskipun terlambat, merawat kulit tetap harus dilakukan. Untuk mencegah kemungkinan munculnya stretchmark baru lagi dikemudian hari.
Dan aku menemukan produk lokal yang worth it untuk mengatasi stretchmark dari brand Rintik Skincare. Dua produk andalannya, Rintik Stretchmark Oil dan Rintik Stretchmark Cream diformulasikan khusus untuk membantu memudarkan stretchmark, menjaga elastisitas kulit, serta merawat kulit agar lebih halus dan sehat.
Dan saat ku kepoin kandungannya, skincare untuk stretchmark ini memang cocok sama masalahku.
Rintik Stretchmark Oil
![]() |
Rintik Stretchmark Oil |
Rintik Stretchmark Oil mengandung Rice Bran Oil yang kaya akan antioksidan, vitamin E dan fatty acid (omega 3, 6, dan 9) yang membantu melembabkan, menghaluskan kulit dan menjaga elastisitas kulit. Astragalus Root Extract dan Grapeseed Oil, tinggi antioksidan yang mampu melindungi sel kulit dari kerusakan, meratakan warna kulit serta merangsang pembentukan kolagen pada kulit. Lemon Extract, tinggi kandungan vitamin C sebagai pencerah alami dan membersihkan sel kulit mati. Collagen & Stem Cell Infused yang bantu mempercepat proses regenerasi sel kulit baru, memperbaiki jaringan kulit yang rusak hingga membantu mencegah dan pudarkan stretchmark dengan lebih baik.
Rintik Stretchmark Cream
![]() |
Rintik Stretchmark Cream |
Kulit jadi ekstra lembab dan terhidrasi maksimal karena Rintik Stretchmark Cream memiliki kandungan Shea Butter. Coconut Oil-nya juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengunci kelembaban secara maksimal. Kandungan Stem Cell Infused menjadikan kulit elastis ketika mengalami peregangan. Dan CICA yang bantu mencegah munculnya stretchmark baru.
Dengan kandungan bahan alami tersebut, aku merasa kalau skincare stretchmark ini berbeda dengan produk lain. Terutama stretchmark oilnya.
Meskipun namanya Rintik Stretchmark Oil, tapi nggak terasa oily sama sekali. Menurutku meski teksturnya oil tapi lebih cair dan ringan. Sangat mudah mengaplikasikannya tanpa takut tangan berasa minyakan.
![]() |
Rintik Stretchmark Oil ketika di apply di tangan |
Rintik Stretchmark Oil ini juga mudah meresap dan nyaman banget di kulit. Nggak berasa lengket dan ada efek calmingnya juga. Jadi buat yang ada keluhan gatal pada stretchmark, cocok banget dipakein ini. Dijamin nggak bakal bikin garuk-garuk lagi. Aromanya juga soft dan khas bahan alami gitu. Enak pokoknya, menenangkan.
Cara pemakaian Rintik Stretchmark Oil dan Rintik Stretchmark Cream
Karena aku dalam misi ingin memudarkan stretchmark pasca melahirkan, aku menggunakan dua produk ini sekaligus. Cara penggunaannya adalah:
- Gunakan Rintik Stretchmark Cream terlebih dahulu. Oleskan merata pada area yang terdapat stretchmark. Kadang aku pakai juga sebagai lotion sehari-hari.
- Tunggu hingga benar-benar meresap ke dalam kulit. Aku sih, nunggunya minimal 2 jam.
- Lanjutkan perawatan dengan mengoleskan Rintik Stretchmark Oil ke area yang terdapat stretchmark untuk mengunci kelembaban. Bisa juga pada area lain yang mungkin berisiko mengalami peregangan kulit untuk pencegahan.
Oh iya, Rintik Stretchmark Cream ini meskipun tertulis untuk ibu hamil, tapi aman juga digunakan pada remaja mulai dari usia 14 tahun hingga dewasa.
Sebagai solusi alami dalam mengatasi garis halus dan bekas luka di tubuh, selalu gunakan dengan rutin untuk hasil yang maksimal ya. Harganya juga worth it untuk efeknya yang bisa terlihat dalam 14-28 hari (tergantung kondisi kulit).
![]() |
Efek hasil dari penggunaan rutin |
Kalau kamu penasaran sama produknya atau pengen samaan sama aku juga, bisa klik link di bawah yaa..
Bundling Rintik Stretchmark Cream dan Rintik Stretchmark Oil
![]() |
Kombinasi terbaik untuk perawatan kulitmu |
Yuk, rawat kulit sebagai bentuk cinta pada diri sendiri
Menjadi Ibu baru itu memang capek banget rasanya. Capek ngurus bayi, kurang tidur, ditambah lihat perubahan tubuh yang bikin kaget. Tapi percayalah, merawat diri itu tetap penting. Nggak perlu muluk-muluk, cukup minta suami untuk bergantian menjaga si kecil dan luangkan waktu sebentar buat merawat diri pakai Rintik Stretchmark Oil atau Rintik Stretchmark Cream setiap hari.
Kalau beberapa bulan ke depan kulit terasa lebih elastis, lembap, dan garis halus makin samar. Rasanya pasti bikin lebih nyaman dan percaya diri. Dan yang paling menyenangkan, kita tetap bisa sayang sama diri sendiri sambil tetap jadi ibu hebat untuk si kecil.
Kalau boleh jujur, produk ini bukan sekadar skincare, tapi semacam “hadiah kecil” untuk diriku sendiri. Karena setelah semua perjuangan hamil dan melahirkan, aku juga berhak punya kulit sehat dan rasa percaya diri yang baru.
Karena pada akhirnya, ibu yang bahagia akan menularkan energi positif ke keluarga kecilnya. 💕
Tidak ada komentar
Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini