Song For Your Mood




Hola, Helka kembali di postingan hari ke-12.


Ah, baru hari ke-12 kesibukan lain selain menulis sudah mulai menggentayangi. Deadline tugas kuliah, deadline kerjaan. Semoga aja itu nggak jadi alasan ku untuk menyerah dalam challenge ini, mari kita mengejar waktu.


Ditengah rutinitas yang padat, rasa jenuh tentu tak terelakkan. Aku sudah merangkum beberapa kegiatan yang biasa ku lakukan ketika jenuh dan ingin mencari sumber inspirasi disini.


Baca juga : Lagi Jenuh? Ini Cara Ku Untuk Recharge Diri


Salah satunya mendengar musik. Song for your mood, begitulah aku menyebutnya. Aku sendiri mendengarkan musik menyesuaikan dengan mood yang ada. Misal lagi galau masalah cinta, bukannya mutar lagu penyemangat, aku malah mutar lagu mellow. Tujuannya nggak lain biar lebih menikmati rasa galau wkwk


Selain itu aku juga suka mutar lagu-lagu lama. Nggak tahu sih, suka terlintas aja gitu di pikiran lirik potongan lagu yang pernah hits pada jamannya. Karena kangen, akhirnya aku putar lagi.


Aduh, kelamaan intro nih, langsung aja yuk kita lanjut ke 5 playlist song for your mood versi Helka.


  1. Hindia - Secukupnya

Lagu ini biasa ku putar kalo kerjaan kantor lagi padat-padatnya, buat reminder aja sih supaya jangan berlebihan. Secukupnya. Nggak memaksakan pekerjaan lebih dari kapasitas diri.

Awal tahu lagu ini juga gara-gara film NKCTHI, momentumnya pas banget aku lagi menghadapi quarter life crisis. Jadi lagu ini semacam lagu yang menyimpan memori tersendiri buat aku.


  1. Raiden x Chanyeol (ft. Lee Hi, Changmo) - Yours

Lagu yang nggak sengaja ku dengar waktu teman ku main tik tok. Temen ku loh ya yang main, bukan aku. Hehehe.

Kalo nggak salah, lagu ini sempat trending juga di youtube pas awal rilis, tapi aku nggak terlalu notice karena penyanyinya korea. Bukan nggak suka, tapi kalo aku nggak terlalu kenal sama penyanyinya jadi kayak lewat aja gitu.

Tapi emang bener kata pepatah yah, tak kenal maka tak sayang. Pas aku udah denger lagunya sesuka itu dong sekarang. Easy listening banget. Porsi rapnya juga pas, nggak mengganggu harmoni perpaduan para penyanyi lainnya. Suara Chanyeol yang emang udah bagus berpadu sama suara mbak Lee Hi bikin nih lagu jadi semakin sopan masuk telinga. Aku selalu mutar lagu ini kalo lagi bersantuy.


  1. Pamungkas - I Love You But I'm Letting Go

Galau mode on merapaatttt.

Aku suka banget sama lagu ini karena vibes galaunya berasa dari awal lagu sampai akhir. Kayak deep gitu.

Lagu ini biasa menemani aku ketika galau masalah cinta, tapi nggak selalu juga sih, kadang kalo lagi sepi gitu juga dapat feelnya meskipun aku nggak lagi galau juga. Karena suara Mas Pam selalu enak untuk menemani hari-hari ku. Etdaaah kayak apaan wkwk


  1. Blackpink - How You Like That

Look at you now look at me.. ah

Look at you now look at me.. ah

Look at you now look at me.. ah

How you like that..

Hayoo, siapa yang baca teks diatas sambil nyanyi?

Emang nggak diragukan lagi kalo semua lagu Blackpink musiknya enerjik dan membawa semangat. Nggak heran kalo sekali debut, lagunya pasti trending dimana-mana. Jadi nggak usah ditanya lagi lah ya, kenapa aku memasukkan salah satu lagu Blackpink ini jadi salah satu lagu penyemangat ku. Psstt, How You Like That hanya satu dari sekian banyak lagu Blackpink yang ku suka.


  1. Justin Bieber ft. Daniel Caesar, Giveon - Peaches

Beliebers is that you?

YES!!

Udah ngefans JB dari lama, waktu dia baru debut lagu 'Baby' dan sangat hits pada masanya. Sejak saat itu aku nggak pernah absen untuk mengikuti setiap perkembangannya. Bisa dibilang lagu-lagunya JB ini menemani hari ku dari awal masa pubertas sampai sekarang. Tapi aku bukan fans adiktif yang mencurahkan seluruh waktu ku hanya untuk penyanyi satu ini.

Ya nggak tahu juga sih ya, kayak cocok aja gitu semua lagunya JB ini di telinga ku. Jadi sekedar sampai itu aja.

Bahkan sampai si JB udah setua ini, suara khasnya tetap nggak berubah banyak. I still love him and his song!


Oke gaes, segitu dulu aja yang bisa ku ceritakan dalam tema song for your mood kali ini. Babayy.


NB. cepet-cepet closing karena ngejar tulisan hari berikutnya wkwk.


Lagi Jenuh? Ini Cara Ku Untuk Recharge Diri




Hai, hai! Masih dalam rangkaian challenge BPN Ramadan 2021, hari ini mengangkat tema tentang sumber inspirasi ketika lagi jenuh.


Hayooo, siapa yang lagi jenuh?? Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, dimana kegiatan masih lebih dianjurkan untuk dilakukan di rumah. Suasana dan kegiatan di rumah yang itu-itu aja tentu akan menjadi pemicu stres dan kejenuhan. Bukan hanya itu, terjebak dalam rutinitas juga bisa jadi salah satu sumber jenuh. Seperti yang biasa terjadi pada ku. Hmm.


Untuk itu, di tulisan kali ini aku akan menjabarkan apa aja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kejenuhan. Kalian juga bisa sharing di komentar tentang mengatasi kejenuhan versi kalian. Mari saling berbagi!


  1. Membaca buku

Dalam rangka membuat rasa jenuh jadi berfaedah, aku biasanya membaca buku. Non-fiksi untuk membuka pandangan/pikiran dan fiksi untuk menyegarkan imajinasi. Apalagi kalau ceritanya uwuu, tambah segar imajinasi ku membayangkannya wkwk


  1. Mendengarkan musik

Kegiatan ini biasanya ku lakukan di sela-sela pekerjaan, terutama pekerjaan yang padat dan monoton. Membosankan sekali. Saat itu lah musik terasa seperti angin segar yang memberi hawa nyaman. Aku jadi seperti melalui rutinitas dengan rasa yang berbeda.


  1. Nonton film/drakor

Kegiatan ini biasa ku lakukan ketika memiliki waktu yang cukup panjang. Saat weekend (dan tidak ada jadwal kuliah) misalnya. Aku bisa maraton nonton drama korea atau nonton film yang sudah dari lama masuk dalam watching list ku.

Menurut ku, menonton film/drakor seperti melihat sisi lain dari kehidupan. Melihat latar, jalan cerita si tokoh, seperti 'refresh' dari rutinitas yang biasa ku jalani.


  1. Bersih-bersih

Ehm, bukan sok rajin nih ya. Kadang aku kalo udah gabut banget dan ngeliat ada sesuatu yang ngga enak dipandang bawaannya pengen ngerapihin. Atau ada satu spot yang berantakan, yang udah pengen aku rapihin dari lama tapi terhalang kesibukan. Begitu ada kesempatan, langsung action. Ada kepuasan tersendiri kalo ngeliat ruangan itu rapi dan bersih. Akunya juga jadi nyaman stay disitu.


  1. Mager Mode On

Ketika segala kegiatan sudah terasa menjenuhkan, aku cuma bisa diam. Nggak ngapa-ngapain. Rebahan sambil mandangin langit-langit kamar itu asik loh. Kita bisa sambil merefleksikan diri. Tentang semua yang sudah terjadi dan yang dilalui. Disitu kadang muncul hal-hal kecil yang selama ini terlewat dan dari hal kecil itu lah aku bisa menemukan diri ku sendiri. Perlahan. Dan begitu merasa cukup,

Tapi dalam mode kayak gini juga bisa jadi akar overthinking kalo nggak pandai mengendalikan pikiran. 


Begitulah 5 cara ku dalam mengatasi kejenuhan. Lebih dan kurangnya semoga bisa jadi referensi juga bagi kalian yang sedang mengalami kejenuhan. Hanya ini yang dapat aku sampaikan, sampai bertemu di postingan selanjutnya.


[Rekomendasi] 5 Buku Favorit Helka


Hai, hai. Memasuki hari kesepuluh tema yang dibawakan adalah tentang 5 buku favorit. Waaa, pas banget aku suka baca buku dan semoga 5 buku yang akan ku ceritakan ini bisa menambah referensi kalian dalam memilih buku ya. Let's check this out!


  1. Hujan - Tere Liye

Ini buku pertama dari Tere Liye yang ku baca. Sebelumnya udah sering banget lihat dan dengar nama 'Tere Liye' di akun quotes galau. Ku kira selebgram/influencer taunya penulis dan karyanya udah banyak banget. Hm, kemana aja aku.

Buku Hujan ini bercerita tentang Lail dan Esok yang bertemu saat bencana alam dan hampir akan berpisah juga karena bencana yang mengancam bumi. Selama itu, banyak yang terjadi diantara mereka sampai pada suatu titik Lail memutuskan ingin menghapus semua ingatannya tentang Esok.

Alurnya maju mundur tapi dengan bahasa yang ringan kita dapat berimajinasi dengan mulus. Aku aja sampai berharap supaya buku ini bisa difilmkan karena saking terasa nyatanya jalan cerita yang dibangun. Meskipun juga memuat aspek ilmu pengetahuan dan lingkungan tapi bumbu percintaan antara Lail dan Esok bikin gemes sekaligus greget pengen cepet tahu endingnya. Wkwk.

Buat kalian yang penasaran dan lagi pengen baca novel sci-fi, aku sangat merekomendasikan buku ini.



  1. Aku, Kamu, Samudera dan Bintang-bintang (sekuel 5 cm) - Donny Dhirgantara

Yuhuuuu, siapa yang penasaran kenapa Riani akhirnya bisa nikah sama Zafran?? Padahal Riani kan deketnya sama Genta. Di buku ini akan menjawab semuanya. Tentang kisah cinta segitiga antara 3 sahabat.

Merupakan sekuel dari buku pendahulunya yaitu 5 cm, buku ini menceritakan perjalanan 5 sahabat setelah pendakian Mahameru. Jika buku 5 cm lebih berfokus pada impian dan cita-cita, maka buku Aku, Kamu, Samudera dan Bintang-Bintang lebih menceritakan tentang pencarian jati diri, tujuan hidup, dan buat yang lagi ngerasa ada di fase quarter life crisis aku sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Pencerahannya dapat banget meskipun maknanya tersirat melalui karakter dalam buku ini.

Selain itu nggak lupa, 5 sahabat juga akan melakukan perjalanan lagi. Perjalanannya kemana? Beli bukunya aja deh, biar nggak penasaran hihi. Nggak kalah seru dari Mahameru, dijamin. Aku aja bacanya juga berasa ikut perjalanan mereka. Ah, rekomen sekali.


  1. Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja - Dancing Snail

Sebuah buku pengembangan diri terjemahan dari Korea Selatan ini dari segi judul aja udah relate banget sama jalan ninja ku. Ya apalagi kalau bukan rebahan.

Buku ini bukan menyuruh kita untuk keep mager & stay rebahan, tapi lebih memberikan pemahaman bahwa nggak apa sesekali nggak jadi produktif, nggak apa sesekali berhenti dari segala rutinitas yang menjenuhkan. Terkadang kita memang perlu berhenti untuk melihat lebih dalam pada diri sendiri, mengevaluasi langkah yang sudah berjalan sampai sejauh ini. Dengan begitu kamu akan lebih memahami diri mu dengan baik dan lebih menghargai diri sendiri.

Akan ada banyak ilustrasi yang kalian temukan di buku ini, jadi nggak bakal membosankan. Psst, fun factnya karena si penulis sendiri aslinya adalah seorang ilustrator. Jadi udah nggak mengherankan ya.


  1. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa - Alvi Syahrin

Salah satu buku yang menemani ku di fase quarter life crisis. Kalian bisa baca reviewnya disini.

Buku ini memberikan pandangan bahwa kehidupan akan selalu berputar, jadi ketika berada di titik terendah langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memasrahkan semuanya kepada Allah dan tetap berikhtiar. Tidak apa jika saat ini kita belum berada pada titik yang kita impikan asal jangan sampai berputus asa dari rahmat Allah.

Selain itu buku ini juga menyadarkan ku bahwa tidak semua 'sepatu' cocok dengan kaki kita. Tidak semua kehidupan yang kita lihat ideal akan cocok dengan kondisi kita, untuk itu tetaplah jadi diri sendiri dan terus berproses. Tolak ukur kehidupan itu bukan dengan membandingkan diri mu dengan orang lain, tapi bandingkan diri mu yang sekarang dengan diri mu sebelumnya. You will found it!

Intinya teruslah berproses menjadi versi terbaik dari diri mu sendiri.



  1. Cerita Horor Kota (Omnibook) - Dwita Sari, dkk

Buku ini ku baca di deretan buku koleksi tempat ku prakerin dulu. Jadi bukan punya ku sendiri hehehe.

Selama prakerin, kalau lagi nggak ada kerjaan aku biasanya baca buku dan ini buku favorit ku. Selalu ku baca berulang-ulang. Buku Cerita Horor Kota merupakan kumpulan cerpen dari Dwita Sari dan para pemenang sayembara menulis yang diadakan sendiri oleh Dwita. Isinya berupa kisah horor endemik pilihan dari seluruh kota di Indonesia. Buat penyuka cerita horor, aku sangat merekomendasikan buku ini. Isinya nggak ngebosenin, rasa takut, tegang dan penasaran beradu jadi satu saat kalian membaca buku ini. Ah, pokoknya candu.


Demikian lah buku yang aku rekomendasikan untuk kalian baca. Semoga bisa sukses menambah wishlist buku yang akan kalian beli yah hehehe. Sampai jumpa di postingan berikutnya!