Review Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

dok. pribadi (helkasari.com)


Identitas Buku

Judul : Petualangan Jack dan Piggy Natal

Penulis & Ilustrasi : J. K. Rowling & Jim Field

Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2021

Kota terbit : Jakarta

Ukuran Buku : 20 cm

Jumlah Halaman : 352 halaman


Sinopsis Buku

Secara garis besar, buku ini memang menceritakan petualangan Jack dan seorang 'teman baru' dalam mencari mainan kesayangannya. Namun, pada bab-bab awal kita juga diajak untuk mengetahui latar belakang Jack dan keluarganya lebih dalam, alasan kenapa SP menghilang dan kenapa Jack bisa sangat menyayangi mainannya sampai rela mencari SP sampai ke Tanah Yang Terhilang.


Rentetan petualangan tak terduga dialami Jack dan temannya. Banyak situasi yang menyudutkan dan tak menguntungkan bagi mereka, namun selalu saja ada cara yang membantu mereka agar keluar dari situasi tersebut. Hingga pada suatu titik mereka menyadari kalau malam natal sebentar lagi akan berakhir. Disinilah momen mendebarkan itu terjadi, bisakah Jack menemukan SP dan membawanya kembali dengan selamat? 


dok. pribadi (helkasari.com)


Kenapa Baca Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal?

Udah dari lama aku lihat buku ini di display e-commerce beberapa toko buku langganan ku, tapi aku nggak tertarik. Ku pikir, ini hanya novel petualangan anak yang pasti udah ketebak endingnya. Hm yaa maksud ku, apa menariknya membaca cerita petualangan anak kecil dalam mencari mainan kesayangannya?

Waktu berlalu, sampai aku melihat story instagram @ntsana (orang dibalik penulis dan podcaster hits rintiksedu) yang merekomendasikan buku ini. Ditambah lagi laporan dari banyak pengikut instagramnya yang puas dengan novel ini, tentu membuat ku semakin penasaran ingin melahap isi buku ini juga. Bahkan ada pengikutnya yang memberi testimoni, nggak suka baca buku tapi setelah membaca buku rekomendasi Tsana ini membuat dia ketagihan membaca. Dan nggak perlu pikir panjang lagi, aku langsung cekout buku ini. Yhaa, kebetulan pula aku perlu hiburan dengan membaca buku yang ringan-ringan seperti Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal.


Menurut Helka…

Seharusnya aku tidak perlu meragukan karya tulisnya J.K. Rowling, meskipun ini novel anak tapi isinya penuh dengan petualangan menantang, nggak tertebak dan nggak terbayangkan oleh ku sebelumnya. Pemilihan kata dan gaya bahasa yang padat dan mudah dipahami membuat imajinasi ku larut dalam alur ceritanya dan dapat dengan jelas membayangkan bagaimana petualangan Jack dalam mencari SP seperti potongan-potongan film. Sekali memutuskan untuk membaca buku ini akan sangat sulit untuk berhenti, karena memang seseru itu. Aku sangat berharap agar novel ini difilmkan sebagai salah satu film pilihan pengisi libur natal dan tahun baru.


Kelebihan Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

  • Ada ilustrasi yang menggambarkan latar dan situasi yang dialami tokoh

  • Meskipun bukunya tebal, tetap mudah memahami alur ceritanya

  • Tidak membosankan *iyaalahh namanya juga novel petualangan


Kelemahan Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

  • sulit untuk mencari kekurangan dari buku ini, karena aku terlalu larut dalam ceritanya. Tapi sepanjang pengalaman ku selama membaca buku ini, aku merasa ada beberapa situasi yang aku bingung membayangkan bagaimana situasinya. Jadi harus membacanya dengan seksama agar benar-benar bisa memahami situasi tersebut. 


Kesimpulan

Buku ini layak dan sangat aku rekomendasikan untuk dibaca semua kalangan, baik untuk melatih imajinasi pada orang dewasa maupun anak-anak. Sulit untuk menjelaskan bagaimana serunya novel ini jika tidak membacanya sendiri. Jadi mari membaca dan rasakan sendiri sensasinya.


Tips Ciptakan Kenangan Manis Bersama Ibu Menggunakan Paket Internet Cepat


Nggak terasa ya sudah hampir di penghujung tahun 2022 dan memasuki bulan Desember. Meski bulan Desember terkenal dengan hari raya Natal dan Tahun Baru, ada begitu banyak hari besar nasional maupun internasional lainnya yang dapat kita peringati bersama. salah satunya adalah Hari Ibu.

Entah kenapa setiap ingat mau masuk bulan Desember aku langsung notice kalau, "oh iya bulan ini ada Hari Ibu mau bikin sesuatu apa ya nanti?" Mungkin karena banyak orang yang memanfaatkan paket internet cepat di rumah yang membagikan momen dan ucapan untuk ibu di akun-akun media sosial mereka.

Kalau aku pribadi sih, karena ibu sebegitu pentingnya buat aku. Dan supaya Ibu juga merasa spesial, berikut ada beberapa tips yang patut dicoba untuk memberikan kenangan manis di Hari Ibu dan ini bisa menjadi momen akhir tahun penuh kebahagiaan yang nggak bisa beliau lupakan. Apa saja itu? Mari kita simak, dan jangan lupa pastikan modem wifi rumah beroperasi tanpa kendala!


  1. Memasak Menu Baru Bersama

Masak bareng Ibu? Bisaa, tapi kalau menunya yang biasa Ibu masak apa ngga terasa biasa aja? Jatuhnya kayak kita belajar masak sama Ibu, nggak sih?

Kenapa nggak mencoba hal baru? Yang kamu sama Ibu belum pernah buat? Nggak usah bingung nyari resepnya, Menggunakan paket internet cepat di rumah ada banyak kok informasi resep masakan enak  dengan bahan yang mudah ditemui di sekitar. Pasti seruuuu..

Syukur-syukur kalau enak, kan bisa recook lagi tapi kalau ngga enak… siap-siap dimarahi hahahaha.

Semoga nggak deh ya, asal video resep masakannya berjalan lancar dan nggak ngelag pasti kegagalan ini dapat diminimalisir, karena kita paham betul langkah-langkah pembuatannya. Makanya kita perlu paket internet cepat untuk mendukung kegiatan ini. 


  1. Sediakan Waktu Khusus untuk Ibu

Siapa yang setelah sibuk kuliah atau bekerja jadi lupa quality time sama keluarga? Terutama sama Ibu. Hayoloh.

Maka sesungguhnya sangat wajib bagi kalian untuk mengosongkan jadwal dan menyediakan waktu khusus untuk Ibu. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, misal pergi ke spa bareng, belanja bareng, nggak perlu ke mall juga ke pasar pun masih oke. Atau nonton drakor menggunakan paket internet cepat di rumah bersama-sama.

Opsi lainnya, bisa juga karaokean di rumah. Kebetulan IndiHome memiliki layanan karaoke dengan segudang lagu yang tersedia. Produk milik Telkom Group tersebut juga menyediakan layanan nonton streaming, seperti Netflix, Viu, Disney+ Hotstar, dll. Pasti akan lebih hemat lagi, karena nggak perlu keluar duit banyak buat nonton film dan karaokean diluar. Tinggal sediain cemilan, terus nonton atau karaokean deh. Hihi, asyik kan?

Tapi.. gimana buat yang lagi merantau?

Tenang aja, kalian bisa video call Ibu dan keluarga di rumah sambil menceritakan apa yang terjadi di hidup mu akhir-akhir ini. Nggak perlu takut atau malu, karena pada dasarnya Ibu juga menantikan cerita-cerita mu. Jangan lupa pakai paket internet cepat ya biar video call nya lancar bebas hambatan.


  1. Beri Hadiah Untuk Ibu

Siapa yang nggak senang kalau dikasih hadiah? Cungg!!

Sebagaimana kita yang senang dapat hadiah, Ibu pun begitu. Referensi hadiah yang bisa kamu berikan antara lain buket bunga, daster, set gamis, tas, sendal modis, perhiasan, produk makanan/minuman kesehatan, atau paket internet cepat dari IndiHome.

Tipsnya cukup sesuaikan dengan kebutuhan, kepribadian Ibu dan budget mu ya. 


  1. Foto Studio Bersama

Kapan terakhir kali kamu berfoto dengan Ibu? Saat wisuda? Saat acara kondangan sepupu?

Hm, bagaimana jika kita jadikan Hari Ibu ini sebagai momentum untuk mengabadikan foto bersama Ibu dan keluarga di studio foto. Tentu hasilnya akan terasa personal dan manis sekali. Bagus juga untuk dipajang di dinding atau sosial media. Jangan lupa beri caption tentang betapa berartinya mereka di hidup mu dan pastikan upload dengan paket internet cepat supaya kamu bisa upload tanpa kendala.


Demikian 4 cara paling berkesan yang bisa kamu lakukan dalam merayakan Hari Ibu di bulan Desember nanti. Meskipun pada dasarnya setiap hari kita tetap harus berbakti dan hormat pada Ibu dan Ayah, tapi mari kita jadikan Hari Ibu sebagai puncak momen membahagiakan bagi mereka. Sekalian praktikan beberapa tips diatas yaa, sekian dari akuu.. see you.

Pengalaman Pertama Kali Pakai Menstrual Cup


Pengalaman pertama kali pakai menstrual cup, sebelum cerita panjang lebar, aku mau disclaimer dulu kalo cerita ini murni pengalaman ku sendiri dan tak berniat menyudutkan/menjelekkan pendapat atau pihak manapun yang terkait dengan postingan ini. Semuanya kembali lagi ke perspektif masing-masing.

Menstrual cup, apa itu?

Dikutip dari alodokter.com, Menstrual cup adalah produk pengganti pembalut yang berbentuk corong dan terbuat dari karet atau silikon. Berbeda dengan pads atau tampon, menstrual cup hanya berfungsi menampung darah menstruasi, bukan menyerapnya.


sumber: halodoc.com


Alasan ingin mencoba menstrual cup 

        Karena aku ingin menerapkan gaya hidup peduli lingkungani. Salah satunya dengan mengurangi sampah pembalut dan beralih ke menstrual cup. Dulu aku masih takut mencoba, karena belum pernah sama sekali memasukkan benda asing ke bagian ‘itu’. Dan begitu sudah menikah, aku tidak akan menunda lagi untuk mencoba menstrual cup.

       Review dari beberapa produk menstrual cup yang beredar di marketplace pun ku cari. Standar ku, jangan terlalu murah (aku takut kualitasnya buruk) tapi juga jangan terlalu mahal (tentu saja karena menyesuaikan isi kantong hehe). Akhirnya, pilihan ku jatuh pada menstrual cup harga 180 ribuan. Review pembelinya juga bagus.


Hari pertama

        Aku mencobanya setelah mandi dengan posisi setengah jongkok, aku melipat menstrual cup ini dengan teknik seven fold. Masuknya lumayan mudah, karena aku sendiri memasangnya dengan relax dan yakin. Benar-benar keyakinan dan relax adalah kunci, karena kalau ragu-ragu dan nggak relax malah jadi susah masuk. Dirasa udah masuk dan terbuka di dalam, aku pun memulai hari dengan riang. Hahaha apaan dah.

sumber: sehatq.com

Tapi baru istirahat makan siang, aku merasa lembab, segera aku lari ke kamar mandi. Benar saja, si ‘tamu bulanan’ bocor sedikit. Aku pun mengecek mens cup, siapa tau penuh. Kan hari pertama.

Saat mencoba mengeluarkan menscup untuk pertama kali, sangat tricky. Rasanya miss v seperti divakum kemudian ditarik keluar. Tidak nyaman sekali. Setelah berhasil keluar, ku lihat isi menscupnya tidak penuh. Bahkan sampai setengahnya pun tidak. Rupanya cara ku menempatkan mens cup tadi yang tidak tepat. Aku pun memperbaiki letaknya kembali dan melanjutkan aktivitas.

Setelah drama menscup bocor. Aku tidak merasakan apa-apa lagi, selain merasa kurang nyaman dengan tangkai ujung bawah menscup yang berfungsi untuk menarik menscup keluar ini. Rasanya seperti ada yang mengganjal. Aku pun inisiatif untuk memotongnya. Oh iya, aku juga mencari cara yang tepat untuk mengeluarkan mens cup supaya tidak sakit. Hari pertama pun berlalu dengan banyak pengetahuan.


Hari kedua

       Udah mulai terbiasa, meskipun sedikit tricky dengan proses melepaskan dan memasukkan si menscup. Selain itu, masih merasa kurang nyaman juga dengan ujung menscup :(


sumber: lifestyle.kompas.com


Hari ketiga

        Yeay, aku sudah terbiasa dengan mens cup, menurut ku ini praktis. Hanya saja, saat duduk aku masih kurang nyaman dengan ujung tangkainya, padahal sudah ku potong. Rasanya seperti ujung tangkai itu masih menonjol keluar, padahal pas di cek tidak ada. Aku sampai bolak-balik kamar mandi untuk memastikan lagi posisinya.


Hari keempat

        Selama masa menstruasi dengan light flow, aku full siang-malam pakai mens cup dan dilepas hanya saat mandi. Tapi sore itu, ketika aku melepas mens cup. Rasanya plong sekali. Sebelumnya aku merasa seperti panas dan gatal di pintu masuk miss v.

      Jujur, beberaoa hari ini aku terganggu dengan ujung menscup. Padahal ujungnya sudah ku potong sedemikian rupa. Jika ku potong lagi, akan makin susah untuk ku mengeluarkan si menscup.


Aku ingin kembali

        4 hari penuh bersama mens cup memberi ku pengalaman baru. Di satu sisi, aku merasa nyaman karena praktis dan nggak merasa lembab lagi tapi di sisi lain jika terus ku pakai, aku malah merasakan reaksi seperti alergi. Dilema.

     Tapi aku nggak berani mengambil resiko. Dengan sangat terpaksa, mulai hari ini aku kembali beralih ke pembalut. Setidaknya meskipun lembab, aku tidak merasakan sensasi gatal dan panas seperti ini huhuhu. *efek jera ceritanya*


Pada akhirnya…

        Dari semua yang telah ku alami, sesuatu yang cocok bagi orang lain belum tentu cocok untuk diri sendiri. Tapi nggak apa-apa karena aku sudah mencoba.

     Buat kalian yang masih parno pakai menstrual cup karena membaca cerita ini, jangan diambil patokan tok juga ya. Reaksi tubuh setiap orang dalam merespon sesuatu pasti berbeda dan cocok-cocokan.

    Cerita ku ini hanya sebagai referensi, kalau ada loh ternyata orang yang nggak cocok pakai menscup. Di media lain, saat aku mencari referensi juga, banyak sekali orang yang cocok pakai menscup. Malah mereka jadi lebih baik dan terbantu dengan menscup. So, bijaklah dalam mengambil sikap gaes.