5 Tempat Bukber Favorit di Tanjung




Memasuki bulan Ramadhan biasanya agenda buka bersama semakin ramai diperbincangkan. Baik itu yang pasti terlaksana, ataupun wacana forever.

Memang hanya di bulan Ramadhan saja, teman yang tak pernah berjumpa jadi bertemu lagi, yang hampir tak pernah bertegur sapa jadi sedikit akrab, yang sudah berhasil melupakan jadi teringat kembali. Eaaaa, ini sih gagal move on namanya.

Intinya, cuma di bulan Ramadhan tali silaturahmi semakin dipererat dengan adanya agenda bukber ini.

Lalu, aku ingin membahas tentang  tempat bukber yang ada di kota Tanjung, salah satu ibukota kabupaten paling utara dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Di Tanjung sendiri ada banyak sekali rumah makan dan kafe yang bisa dijadikan tempat bukber, tapi gak mungkin kan aku list semuanya, bisa sampai lebaran nggak selesai selesai. Fiuuuuh...

Makanya aku cuma list 5 tempat bukber favorit di Tanjung. Setelah melalui berbagai pertimbangan keluarlah list berikut sebagai hasilnya.

1.       Wong Solo
Rumah makan yang cabangnya tersebar di seluruh Indonesia dengan motto ‘Halalan Thaiyyiban’ ini kalau udah bulan Ramadhan penuh banget. Pas awal awal Ramadhan sih masih biasa aja, tapi begitu memasuki minggu kedua bulan Ramadhan mulailah meja meja yang sudah dipesan itu bermunculan. Biasanya yang bukber disini para alumni sekolah, terus keluarga besar gitu, sama para pekerja baik di lingkungan perusahaan swasta dan pemerintahan.

Makanya spesial bulan Ramadhan, penambahan tenda dilakukan. Kalo dulu, masih tenda lepas-pasang, sekarang udah pakai yang permanen. Mengingat membludaknya pengunjung yang pengen bukber disini, karyawannya pun aku rasa terjadi penambahan juga.

Menu buka puasanya masih menggunakan menu andalan seperti hari biasa, nggak ada paketan menu spesial Ramadhan. Paling ada tambahan takjil sama kurma.

Area parkir disini juga luas, tapi kalo emang lagi rame banget, biasanya di minggu minggu terakhir bulan Ramadhan parkir kendaraan bisa overload sampai ke pinggiran jalan. Tapi nggak sampai menganggu arus lalu lintas.

Pokoknya Wong Solo ini tempat bukber paling favorit di Tanjung deh, beneran, pernah karena saking favoritnya aku dua kali bukber disini, tapi dengan temen angkatan yang berbeda.


2.       Ayam Goreng Mega

Nah, tempat favorit yang kedua ada Ayam Goreng Mega atau kalo anak sini bilangnya AGM. Bukan SGM ya wkwk

Tempatnya bertingkat, lumayan luas, area parkirnya juga lumayan luas, tapi kalo mau bukber disini harus booking duluan kayaknya biar dapat tempat. Masalahnya berkali kali pengen bukber disini selalu full booking. Favorit banget emang nih.

Karena AGM juga nggak menyediakan area tambahan kayak di Wong Solo, jadi kalo meja udah dipesan semua, ya kita yang harus cari tempat lain.


3.       Pondok Jawi

Pondok Jawi ini juga termasuk favorit nih, karena pernah aku bukber disini. Semua saungnya full, bahkan ada yang sampai ke dalam rumah pemiliknya.

Iya, karena pondok jawi ini sebenernya kayak rumah, terus ada halaman yang lumayan luas, disitu dibikinlah saung buat pengunjung makan makan. Aku aja kemaren pas pertama bukber disini cuma dapat tempat di ruang tamu. Pas bukber yang kedua baru dapat tempat di saung. Itu pun harus booking tempat satu minggu sebelumnya.


4.       Kalijo

Kalijo ini letaknya di pinggir jalan, strategis sekali dan mudah ditemukan, makanya jadi favorit orang sini buat bukber.

Area parkirnya luas, rumah makannya luas, bahkan kadang bisa ada tambahan tempat menyiasati membludaknya pengunjung. Meski nggak seluas tempat tambahan di Wong Solo.

Sama seperti tempat bukber yang aku sebutkan diatas tadi, tempat ini juga harus booking duluan biar dapat tempat. Iya kalau bukbernya di tanggal 15 an awal masih bisa datang dadakan kesini terus bukber di tempat, tapi kalau mau kayak gitu pas di tanggal 15 an keatas. Jangan harap bisa dapat tempat.


5.       Warung Sea Food Lamongan

Tempat bukber terakhir yang jadi favorit adalah Warung Sea Food Lamongan.

Yep, di Tanjung banyak banget Warung Sea Food Lamongan. Kalian bisa menemuinya di pinggir sepanjang jalan kota. Tempat ini selalu jadi alternatif buat yang mau bukber dadakan tapi nggak kebagian tempat lagi rumah makan hits lainnya.

Harganya cukup terjangkau dan rasanya juga bisa lah disandingkan dengan rumah makan hits diatas.

Segitu aja dulu yang bisa aku jabarkan dari 5 tempat bukber favorit di Tanjung. Semoga bisa jadi referensi kalian buat yang pengen buka puasa bareng keluarga, temen sekolah, temen kerja, pacar, atau mantan. Eh, ga deng.

Untuk menu dan rasa pasti kalian sudah bisa membayangkan kan, kalau tempat ini saja jadi favorit pilihan banyak orang itu seperti apa. Jangan ditanya lagi deh wkwk

Tapi kebanyakan menu andalan dari rumah makan diatas itu ayam sih, cuma dengan teknik memasak yang berbeda hingga menghasilkan rasa yang khas pula. Juga sambalnya. Ini nih yang menjadi alasan mengapa pengunjung selalu kembali.

Kalo urusan harga aku nggak bisa menjelaskan lebih spesifik, karena harga pertahunnya tentu bisa berbeda, mengingat harga kebutuhan pokok yang cenderung naik turun tak stabil.

Sekian yang bisa aku sampaikan. Apabila ada salah kata, mohon dikoreksi di kolom komentar. Terima kasih.



Ngabuburit di Taman Bunga Poska


Bismillah.

Postingan pertama dalam rangkaian BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge kali ini aku memilih tema ngabuburit.  Ngabuburit berasal dari bahasa sunda, yang artinya kurang lebih bersantai santai sambil menunggu waktu sore. Atau dalam kamus besar bahasa indonesia, ngabuburit sendiri berarti menunggu azan maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan.

Untuk mengisi waku ngabuburit kali ini aku memilih jalan jalan ke salah satu tempat wisata yang baru baru ini lagi hits di kota ku. Taman Bunga Poska. Tempat ini bisa jadi alternatif pilihan buat ngabuburit di Tanjung.

Dengan waktu tempuh sekitar 48 menit dari kota Tanjung, kita bisa mengisi waktu dengan berfoto ria. Disini juga nggak dikenakan biaya masuk, kita hanya cukup bayar parkir sebesar 5 ribu rupiah, setelah itu bebas menjelajah ke sudut mana pun dari Taman Bunga ini.

Karena terbilang masih baru, di taman ini bunga nya masih belum banyak jenis dan rimbun bunganya. Hanya di beberapa spot saja sih, yang sudah terlihat rampung secara visual. Sisanya, bunga masih dalam proses bertumbuh membentuk sebuah rumpun rumpun baru yang rimbun.

Sejauh yang aku lihat, bunga matahari yang banyak mendominasi tempat ini. Sedihnya di beberapa spot, bunga mataharinya udah banyak yang layu. Hiks, aku datang disaat yang tidak tepat.

Oh iya, di sekitar taman ini juga tersedia beberapa pondok kecil, cocok banget buat bersantai bersama keluarga. Orang yang jualan juga banyak banget disini, tapi kalau berkunjung saat bulan ramadhan gini rasanya jadi sia sia aja yah wkwk

Yang aku sayangkan dari tempat ini adalah, sampahnya masih berserakan. Terutama di dekat warung warung yang jualan. Bukan kesalahan pengelola dan penjual juga sih, karena pengelola taman sudah menyediakan tempat sampah di berbagai tempat yang terlihat. Dan lagi, masyarakatnya yang tidak memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Sayang aja, kalo tempat sebagus ini nanti jadi keliatan kumuh gara gara sampah.

Berikut foto foto yang berhasil aku abadikan pas kesini.










Segitu aja dulu tentang perjalanan ngabuburit aku di Taman Bunga Poska ini. Saran aku sih, kalo kesini mending pas weekend, selain pas nggak hari kerja, juga biar nggak mengganggu jadwal ibadah kita.

Bulan Ramadhan kan kesempatan terbaik untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya pahala, jadi jangan biarkan waktunya berlalu begitu saja. Usahakan agar kita mengisinya dengan hal-hal yang positif. Lebih bagus lagi jika bernilai ibadah, agar pahala juga terus mengalir kepada kita. Aamiin.

Review Waterdrop Sleeping Mask by Viva White


Di postingan kali ini aku mau review salah satu sleeping mask keluaran brand lokal yaitu Waterdrop Sleeping Mask by Viva White.

Mulai dari...... packaging!



Yep.

Packagingnya berbentuk tube dengan tutup tip-top, bukan ulir. Jadi simpel banget kalo mau bukanya. Warna packagingnya juga warna pink dengan aksen bunga yang samar samar, girly banget.

Berat bersihnya 80 gram.

·        



Kandungan bahannya ada : Aqua, Cyclopentasiloxane, Propylene Glycol, Isopropyl Palmitate, Dimethicone, Betaine, Glycerin, Aloe Barbadensis Gel, Sodium Chloride, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Decamethylcylclopentasiloxane, Cetearyl Dimethicone Crosspolymer, Hydrolyzed Collagen, Methylparaben, Perfume, Propylparaben, Glycyrrhiza Glabra Rhizome/Root Extract, Spirulina Maxima Extract, Potassium Benzoate, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Citric Acid.

Dan Waterdrop Sleeping Mask by Viva White udah ada logo halal dari MUI.

Lanjut ke isi sleeping masknya...




Isinya berwarna putih, dengan tekstur sedikit creamy cenderung cair, kalo di apply ke muka juga sangat mudah meratakannya, bau dari sleeping mask ini wangi, bahkan saat membuka tutupnya, aroma dari si sleeping mask ini sudah tercium. Aku sih suka aja sama wanginya, relax gitu. Tapi gatau deh buat yang agak sensitif sama wewangian dari produk ini.

Cara Penggunaan :
  • 1.       Oleskan pada wajah dan leher yang sudah dibersihkan. Saat keluar butiran air, tepuk tepuk   ringan agar meresap maksimal (tidak perlu dibilas).
  • 2.       Tidurlah dengan nyenyak dan biarkan Waterdrop Sleeping Mask bekerja semalaman.
  • 3.       Rasakan manfaatnya saat bangun di pagi hari.


Klaim Produk :
Saat tidur malam hari, kulit tetap membutuhkan perawatan yang maksimal. Waterdrop Sleeping Mask diformulasikan khusus untuk menutrisi dan membantu menjaga keseimbangan kadar air kulit sepanjang waktu tidur. Menjadikan kulit terasa lebih lembut, lembab dan kenyal. Diperkaya dengan :

·         Collagen : membantu menghindari timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis garis halus.
·         Aloe Vera Gel : melembabkan, menyejukkan, dan memberikan sensasi yang menenangkan.
·         Spirulina Extract : kaya protein dan mineral.
·         Licorice Extract : bahan pencerah alami.


Efek setelah 2 minggu penggunaan pada kulit aku :

Tipe kulit aku yang normal cenderung kering ini merasa sleeping mask ini bekerja. Setelah dua minggu pemakaian, kulit wajah ku benar benar terasa lebih lembut, lembab dan kenyal. Sesuai dengan klaim produknya.

Hanya saja efek mencerahkannya masih belum aku rasakan. Sejauh ini yang membuat aku  jatuh cinta dengan produk ini hanya karena kemampuannya dalam melembabkan dan memberikan perawatan terhadap kulit ku.

Dan ya, karena kulit ku membutuhkan apa yang ditawarkan dalam produk ini aku tidak keberatan untuk repurchase again. Selain itu harganya juga terjangkau sekali, dengan isi yang lumayan banyak. aku rasa cukup mumpuni untuk kalian yang hanya ingin merawat kulit kering kalian dan ingin menjaga kelembapannya.

Oiya, efek produk ini terhadap jenis kulit setiap orang itu berbeda-beda ya, kalo penasaran, coba aja dulu, siapa tau cocok. Review ini hanya sebagai referensi untuk kalian yang masih ragu-ragu untuk membeli produk ini.

Berikut aku tambahkan kesimpulan produk ini tentang Kelebihan (+) dan  Kekurangan (-) nya.

Kelebihan :
(+)  harga terjangkau dengan isi yang lumayan banyak
(+)  mampu melembabkan kulit
(+)  kemasan praktis dan tidak mudah tumpah

Kekurangan :
(-)   teksturnya masih sedikit creamy
(-)   agak lambat meresap di kulit
(-)   wanginya cukup menyengat buat yang nggak suka wewangian dalam produk skincare.