5 Tips Mengajarkan Bahasa Baru ke Anak


Mengetahui bahwa ada begitu banyak manfaat mengajarkan ragam bahasa ke anak yang bisa kalian intip disini, membuat ku mulai mencoba mencari beberapa tips yang bisa dan mudah diterapkan ke anak. Mumpung Hanan masih bayi jadi bisa merencanakan dulu beberapa kegiatan edukatif untuknya hehehe. Berikut tips mengajarkan bahasa baru ke anak..

  1. Dimulai Sejak Dini

Umumnya proses belajar ini bisa dimulai dari usia 2-3 tahun karena anak sudah mulai mudah mempelajari sesuatu. Tapi kalau mau lebih dini lagi, Moms bisa mulai ajari dari usia dibawah dua tahun dengan membiasakannya membacakan buku berbahasa asing, misalnya bahasa inggris. Supaya anak terbiasa dengan kosakata dan penyebutannya.


  1. Buat Proses Belajar Menyenangkan

Anak-anak cenderung termotivasi untuk belajar jika merasa senang dan menikmati prosesnya. Proses belajar yang menyenangkan adalah dengan pendekatan yang disukai anak melalui aktivitas yang disukainya.


  1. Gunakan Metode yang Sesuai Dengan Usia dan Minat Anak

Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan usia dan minat anak mendorong anak menjadi antusias dalam belajar. Misalnya jika anak suka membaca, Moms bisa membacakan buku anak berbahasa asing sesuai usianya.


Source: canva

Lalu jika anak aktif, Moms bisa mengajarinya dengan bermain permainan tertentu diiringi lagu berbahasa asing sederhana yang mudah diingat oleh anak. Dengan demikian selain meningkatkan bonding antara Moms dan si kecil, proses belajar jadi nggak membosankan baginya.


  1. Jadilah Panutan

Jika Moms ingin anak fasih berbahasa inggris atau asing lainnya, Moms juga harus menggunakan bahasa tersebut untuk percakapan sehari-hari. Sehingga pelan-pelan anak akan jadi terbiasa menggunakan bahasa tersebut dalam kesehariannya.


  1. Beri Kesempatan Anak Untuk Berlatih

Hal terpenting dari belajar adalah mengamalkan atau mempraktekkan ilmunya. Jika bahasa baru yang dipelajari bisa diterapkan dengan baik, beri kesempatan anak untuk berlatih melalui membaca, menulis dan berbicara. Biarkan ia berkreasi dengan kreativitasnya sambil Moms dampingi aktivitasnya.


Begitulah tips yang bisa Moms terapkan untuk mengajarkan bahasa baru ke anak. Moms bisa  berkreasi agar anak menyukai proses belajarnya.

Manfaat Mengajarkan Ragam Bahasa ke Anak


Beberapa hari terakhir aku lagi keranjingan nonton youtube channel Kimbab Family. Mood banget setiap liat videonya, kayak bikin semangat buat menerapkan ilmu parenting gitu juga ke anak. Semoga bisa yah hahahah.


Salah satu yang aku suka dari banyak alasan kenapa aku menyukai channel Kimbab Family adalah karena mereka menggunakan dua bahasa di rumah. Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea. Pertama kali aku liat video mereka, aku takjub kayak kok bisa ya mereka saling mengerti satu sama lain padahal bahasa yang digunakan berbeda. Ini salah satu hal yang aku suka dan nggak sabar nunggu update video baru.


Belakangan aku baru tahu kalau mengajarkan ragam bahasa ke anak punya banyak manfaat, antara lain,


  1. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Tentu saja kemampuan anak yang sudah terbiasa dengan ragam bahasa sejak dini lebih baik, berbeda dengan anak yang hanya terbiasa dengan satu bahasa. Hal ini karena mereka belajar membedakan berbagai bunyi dan pola bahasa sejak dini, serta memiliki kesempatan untuk berlatih menggunakan bahasa tersebut.


  1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak

Belajar bahasa baru membutuhkan pikiran yang kreatif dan kritis. Anak yang mempelajari bahasa baru akan terlatih untuk berpikir jernih dan memecahkan masalah dengan baik.


  1. Meningkatkan Kreativitas Anak

Seperti sudah disinggung sebelumnya, bahwa anak yang belajar ragam bahasa sejak dini punya pemikiran kreatif. Anak-anak yang kenal dengan ragam bahasa memiliki lebih banyak peluang untuk mengekplorasi ide dengan lebih banyak kata-kata dan cara untuk mengekspresikan diri.


  1. Meningkatkan Pemahaman Anak Tentang Budaya Lain

Setiap bahasa memiliki karakteristik dari budayanya masing-masing. Dengan belajar bahasa baru, secara tidak langsung anak akan mempelajari pula budaya lain sehingga anak akan lebih terbuka terhadap perbedaan dan memiliki nilai toleransi tinggi.


  1. Meningkatkan Peluang Kerja Anak di Masa Depan

Manfaat mengajarkan ragam bahasa sejak dini memiliki manfaat jangka panjang, sebab di masa depan peluang kerja lebih luas karena ia bisa dan terbiasa berkomunikasi dengan beberapa bahasa asing.


Banyak juga ya Moms, manfaat mengajarkan ragam bahasa ke anak. Pantesan Trio Mini-Yeon (sebutan untuk anak-anak Kimbab Family) pada pinter-pinter semua. Yuk Moms, mulai pertimbangkan untuk mengajarkan ragam bahasa ke anak.

Cara Mengurus Kartu ATM BNI Kadaluarsa


Pengalaman Kartu ATM Kadaluarsa

Beberapa waktu lalu aku panik saat ingin transfer di ATM BNI, sebab beberapa kali mencoba pembayaran nggak bisa diproses terus. Awalnya bingung, ku kira habis saldo wkwkwk maklum sekarang udah nggak ada gaji bulanan. Coba cek saldo pun ternyata nggak bisa, beruntung ada keterangan yang memberikan pencerahan. Transaksi tidak bisa diproses, kartu ATM kadaluarsa. Kira-kira seperti itu kalimatnya. Pas dicek kartunya bener aja, udah lewat 3 minggu. Pantesan. Kalau udah gini, sulit juga. Mau cek saldo aja nggak bisa, apalagi mau bertransaksi. Syedihhh…


Buat yang mengalami kejadian serupa nggak perlu panik.  Sebab setelah melalui semuanya, dibawah ini aku akan membagikan bagaimana cara mengurus kartu ATM yang sudah kadaluarsa. Simak baik-baik ya. 


Berkas yang Harus Dibawa

Untuk mengurus kartu ATM kadaluarsa, kalian cukup menyiapkan berkas seperti dibawah ini: 

  1. KTP (asli ya, bukan fotokopi biar nggak dikira berkas buat ke kelurahan wkwk)

  2. Buku tabungan

  3. kartu ATM yang sudah kadaluarsa.


Proses Mengurus Kartu ATM BNI Kadaluarsa

Kalian cukup datang ke kantor cabang BNI terdekat dengan membawa berkas yang sudah disebutkan diatas. Kemudian menuju customer service sambil mengatakan maksud dan tujuan kalian datang kesana. Setelah itu CS akan meminta berkas yang sudah kita persiapkan sebelumnya dan mengkonfirmasi ulang terkait data pribadi kita.

Setelah melewati tahap konfirmasi data, nggak perlu nunggu lama, kartu ATM BNI kita pun sudah siap. Seriusan deh, prosesnya bentaran banget. Lebih lama nunggu antrian kayaknya wkwkw


Adakah Biaya yang Dikeluarkan?

Ada. Kita akan dikenakan biaya penggantian kartu, tergantung jenis kartu yang digunakan sih. Kalau aku debit card gold kena biaya Rp. 20.000, sedangkan silver Rp. 15.000 dan platinum Rp. 25.000.


Opsi pembayarannya ada dua, bisa cash ataupun auto debet langsung dari saldo kita. Kalau aku pilih yang auto debet dari saldo.


Apakah saldo aman setelah ganti kartu ATM?

Aman, sentosa, sejahtera, saldo nggak hilang atau berkurang. *mau ku sih, saldonya nambah wkwk* Kalau berkurang pun paling karena kita memilih opsi pembayaran biaya penggantian kartu dengan autodebet. Selebihnya saldo kita nggak ada pengaruhnya sama sekali.


Begitulah kira-kira proses yang ku lalui setelah menyadari kartu ATM BNI ku kadaluarsa. Semoga kalian yang mengalami kejadian serupa juga terbantu ya gaes. Lebih cepat diurus, lebih baik. Biar bisa kembali lancar bertransaksi. Cheers!