3+ Manfaat Humidifier Untuk Bayi

Bulan lalu gigi Hanan tumbuh untuk pertama kalinya, di usia 6 bulan menuju 7 bulan. Proses tumbuh gigi ini membuat Hanan demam dan pilek. Demamnya cukup tinggi, diatas 38° C. Besoknya Hanan ku bawa ke puskesmas.

Di puskesmas aku bertanya ke dokter, memangnya tumbuh gigi bisa menyebabkan demam dan pilek?


Jawabannya hanya demam yang disebabkan oleh tumbuh gigi, sedangkan pilek merupakan infeksi virus dari menurunnya imun tubuh. Wah, baru tahu.


Menghadapi anak yang sedang tumbuh gigi, demam dan pilek ini cukup merepotkan sebab Hanan jadi lebih rewel dari biasanya. Beruntung Hanan masih mau makan meskipun nggak banyak.


Tapi pileknya ini yang bikin dia menderita. Nennya cuma sebentar-sebentar. Rebahan nggak mau, maunya digendong terus. Puncaknya suara Hanan serak. Emak mulai gelisah. 


Lalu malam itu aku coba tidur menggunakan humidifier, sebelumnya memang kurang terpakai sih hehehe. Alhamdulillah Hanan jadi lebih tenang dan bisa tidur dengan nyaman. Tapi tiba-tiba.. humidifiernya mati!


Pas diperlukan malah rusak dong huhu, beruntung malam itu Hanan bisa tertidur nyenyak sampai pagi. Humidifier sendiri adalah alat yang digunakan untuk melembabkan  udara. Humidifier juga punya segudang manfaat, ini yang membuat ku merasa perlu untuk memilikinya di rumah. Apa saja manfaatnya? Simak sampai selesai.


  1. Mencegah Iritasi Kulit dan Bibir

Cuaca panas dan kering dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bibir bayi sehingga menyebabkan gatal dan pecah-pecah. Humidifier yang berfungsi melembabkan udara agar kulit dan bibir bayi tetap lembab dan terlindungi dari iritasi.


  1. Membantu Meredakan Gejala Pilek dan Hidung Tersumbat

Sejak menggunakan humidifier, pilek Hanan sudah jauh lebih ringan. Ingusnya keluar dan Hanan pun kembali ceria.

Ini merupakan salah satu manfaat humidifier yang aku rasakan kalau humdifier memang membantu meredakan gejala pilek dan hidung tersumbat pada bayi.


  1. Membantu Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan

Udara yang kering menyebabkan saluran pernapasan bayi lebih rentan terhadap infeksi. Karena itulah humidifier bermanfaat untuk melembabkan udara sehingga saluran pernapasan bayi tetap sehat.


  1. Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Hidung yang pilek dan tersumbat serta udara yang kering membuat bayi nggak bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman. Hanan mengalaminya juga kemarin. Beruntung dengan humidifier yang melembabkan udara bisa membuat Hanan tidur nyenyak malam itu



Hampir semua manfaat humidifier pada bayi sudah ku rasakan, makanya saat humidifier di rumah rusak. Aku nggak segan buat membeli yang baru. Kalau kalian sedang mempertimbangkan buat beli humdifier dan bertanya-tanya mengenai manfaatnya. Semoga tulisan ini membantumu, ya.


5 Tips Mengajarkan Bahasa Baru ke Anak


Mengetahui bahwa ada begitu banyak manfaat mengajarkan ragam bahasa ke anak yang bisa kalian intip disini, membuat ku mulai mencoba mencari beberapa tips yang bisa dan mudah diterapkan ke anak. Mumpung Hanan masih bayi jadi bisa merencanakan dulu beberapa kegiatan edukatif untuknya hehehe. Berikut tips mengajarkan bahasa baru ke anak..

  1. Dimulai Sejak Dini

Umumnya proses belajar ini bisa dimulai dari usia 2-3 tahun karena anak sudah mulai mudah mempelajari sesuatu. Tapi kalau mau lebih dini lagi, Moms bisa mulai ajari dari usia dibawah dua tahun dengan membiasakannya membacakan buku berbahasa asing, misalnya bahasa inggris. Supaya anak terbiasa dengan kosakata dan penyebutannya.


  1. Buat Proses Belajar Menyenangkan

Anak-anak cenderung termotivasi untuk belajar jika merasa senang dan menikmati prosesnya. Proses belajar yang menyenangkan adalah dengan pendekatan yang disukai anak melalui aktivitas yang disukainya.


  1. Gunakan Metode yang Sesuai Dengan Usia dan Minat Anak

Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan usia dan minat anak mendorong anak menjadi antusias dalam belajar. Misalnya jika anak suka membaca, Moms bisa membacakan buku anak berbahasa asing sesuai usianya.


Source: canva

Lalu jika anak aktif, Moms bisa mengajarinya dengan bermain permainan tertentu diiringi lagu berbahasa asing sederhana yang mudah diingat oleh anak. Dengan demikian selain meningkatkan bonding antara Moms dan si kecil, proses belajar jadi nggak membosankan baginya.


  1. Jadilah Panutan

Jika Moms ingin anak fasih berbahasa inggris atau asing lainnya, Moms juga harus menggunakan bahasa tersebut untuk percakapan sehari-hari. Sehingga pelan-pelan anak akan jadi terbiasa menggunakan bahasa tersebut dalam kesehariannya.


  1. Beri Kesempatan Anak Untuk Berlatih

Hal terpenting dari belajar adalah mengamalkan atau mempraktekkan ilmunya. Jika bahasa baru yang dipelajari bisa diterapkan dengan baik, beri kesempatan anak untuk berlatih melalui membaca, menulis dan berbicara. Biarkan ia berkreasi dengan kreativitasnya sambil Moms dampingi aktivitasnya.


Begitulah tips yang bisa Moms terapkan untuk mengajarkan bahasa baru ke anak. Moms bisa  berkreasi agar anak menyukai proses belajarnya.

Manfaat Mengajarkan Ragam Bahasa ke Anak


Beberapa hari terakhir aku lagi keranjingan nonton youtube channel Kimbab Family. Mood banget setiap liat videonya, kayak bikin semangat buat menerapkan ilmu parenting gitu juga ke anak. Semoga bisa yah hahahah.


Salah satu yang aku suka dari banyak alasan kenapa aku menyukai channel Kimbab Family adalah karena mereka menggunakan dua bahasa di rumah. Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea. Pertama kali aku liat video mereka, aku takjub kayak kok bisa ya mereka saling mengerti satu sama lain padahal bahasa yang digunakan berbeda. Ini salah satu hal yang aku suka dan nggak sabar nunggu update video baru.


Belakangan aku baru tahu kalau mengajarkan ragam bahasa ke anak punya banyak manfaat, antara lain,


  1. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Tentu saja kemampuan anak yang sudah terbiasa dengan ragam bahasa sejak dini lebih baik, berbeda dengan anak yang hanya terbiasa dengan satu bahasa. Hal ini karena mereka belajar membedakan berbagai bunyi dan pola bahasa sejak dini, serta memiliki kesempatan untuk berlatih menggunakan bahasa tersebut.


  1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak

Belajar bahasa baru membutuhkan pikiran yang kreatif dan kritis. Anak yang mempelajari bahasa baru akan terlatih untuk berpikir jernih dan memecahkan masalah dengan baik.


  1. Meningkatkan Kreativitas Anak

Seperti sudah disinggung sebelumnya, bahwa anak yang belajar ragam bahasa sejak dini punya pemikiran kreatif. Anak-anak yang kenal dengan ragam bahasa memiliki lebih banyak peluang untuk mengekplorasi ide dengan lebih banyak kata-kata dan cara untuk mengekspresikan diri.


  1. Meningkatkan Pemahaman Anak Tentang Budaya Lain

Setiap bahasa memiliki karakteristik dari budayanya masing-masing. Dengan belajar bahasa baru, secara tidak langsung anak akan mempelajari pula budaya lain sehingga anak akan lebih terbuka terhadap perbedaan dan memiliki nilai toleransi tinggi.


  1. Meningkatkan Peluang Kerja Anak di Masa Depan

Manfaat mengajarkan ragam bahasa sejak dini memiliki manfaat jangka panjang, sebab di masa depan peluang kerja lebih luas karena ia bisa dan terbiasa berkomunikasi dengan beberapa bahasa asing.


Banyak juga ya Moms, manfaat mengajarkan ragam bahasa ke anak. Pantesan Trio Mini-Yeon (sebutan untuk anak-anak Kimbab Family) pada pinter-pinter semua. Yuk Moms, mulai pertimbangkan untuk mengajarkan ragam bahasa ke anak.