Tampilkan postingan dengan label Beauty. Tampilkan semua postingan

Review Mirabella Kosmetik


Setelah sekian lama nggak bahas tentang beauty, finally aku kembali dengan review Mirabella Kosmetik. Pas banget tanggal 11 Oktober lalu, aku mengikuti acara ulang tahun ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin kesayangan kita yaitu FBB, diisi dengan materi SEO bersama Mas Irwin (tentu nama ini udah nggak asing lagi di kalangan blogger) dan materi Optimasi Instagram untuk Influencer/Blogger bersama Niko Julius. Nggak cuma dikasih materi, acaranya juga diselipkan beberapa kuis berhadiah. So, siap-siap rebutaaaan.

Meskipun hanya berpartisipasi melalui daring, aku tetap dapat goodie bagnya loh. Asiiik. Keren banget emang sponsornya ultah FBB tahun ini apalagi produknya Mirabella yang udah pasti halal, clean beauty dan no animal testing. Nggak sabar pengen nyobaaain!!


Wait, kalian pasti penasaran kan apa aja isi dalam goodie bagnya. Yuk ah, unboxing!


Baca juga : Unboxing socobox pertama

Review Mirabella Colorfix Cool Lipstick No. 43


Pertama, aku bakalan review salah satu varian Mirabella Kosmetik Lipstik yaitu Mirabella Colorfix Cool Lipstick. First impression pas liat packagingnya agak lebar gitu, padahal ukuran lipstiknya cukup ramping, kesannya jadi kayak boros tempat. Overall bagus sih, warna ungu dan putih yang mendominasi memberi kesan produk yang mirabella banget. Selain itu ada juga informasi lain mengenai keterangan produk dan gambar model menggunakan produk lipstik sesuai dengan warna yang ada didalamnya.


Okey, kita lanjut ke klaim produk yang ditawarkan.

  • warna tahan lama dengan hasil matte dan tidak mudah luntur

  • lembut dan ringan di bibir

  • memberikan sensasi dingin saat diaplikasikan

  • tidak meninggalkan bekas

  • tidak menempel pada gigi, gelas dan si dia (hiyaaaa…)

  • warna tidak memudar dan lipstik tetap rapi sepanjang hari.





Saat aku aplikasikan, memang teksturnya lembut banget meskipun hasilnya matte tapi nggak bikin bibir jadi berat dan berasa tebal. Seringan itu sih di bibir jadi berasa nggak pakai lipstik, tapi aku kok nggak merasa ada sensasi dingin yah. Entah aku yang kurang peka atau gimana wkwk. Wangi lipstiknya juga smooth.


Selama pemakaian seharian, awalnya aku cuma minum air putih dan itu nggak terlalu melunturkan warna lipstik. Aku juga sukses dibikin jatuh cinta karena kalo minum nggak meninggalkan bekas di gelas seperti lipstik yang biasa aku pakai. Tapi setelah aku bawa makan siang dan sesekali ngemil warnanya memudar, sepertinya harus touch up lagi kalau mau tetap on.


Sejauh ini aku suka banget itu sama experience pemakaiannya. Aku cuma kurang sreg sama no. 43 ini karena nggak cocok untuk ku pakai sehari-hari, untuk kondangan sih masih oke. Berhubung waktu ku lebih banyak dihabiskan ditempat kerja, aku bakalan berburu warna nude yang manis untuk mewarnai hari. hiya hiya hiya...


Repurchase? Yes, tapi dengan warna lain.




Review Mirabella Two Way Cake UV (01 Porcelain Beige)


Lanjut ke bedak Mirabella, aku dapat Mirabella Two Way Cake UV shade 01 Porcelain Beige. Packagingnya simpel dengan warna dominan ungu khas Mirabella, lengkap dengan keterangan produk. Bedak ini merupakan kombinasi dengan alas bedak sehingga menghasilkan warna yang lebih merata, halus dan lembut. Mengandung Titanium Dioxide sebagai UV filter untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV, selain itu juga mengandung vitamin E sebagai antioksidan dan Jojoba Oil untuk menjaga kelembapan kulit.




Setelah aku aplikasikan, kesannya benar-benar halus dan lembut menyapu kulit. Senangnya ternyata varian porcelain beige ini cocok dengan warna kulit ku, aku jadi nggak perlu eksplor warna lain lagi hahaha. Di kemasannya juga tertulis cara pemakaian bedak ini, kita bisa menggunakan spons kering untuk riasan natural atau dengan spons basah untuk riasan lebih tebal dan tahan lama. Dua cara ini bisa diaplikasikan untuk sehari-hari maupun untuk acara yang membutuhkan ketahanan bedak yang lebih lama.


Meskipun klaimnya ada kandungan yang berperan sebagai UV filter, tetap ya sebelum memakai bedak ini juga pakai sunscreen untuk perlindungan ekstra.


Repurchase? Yes.



Review Mirabella Lip Cream Matte Expert Shade 02 Peach


Terakhir ada Mirabella Lip Cream Matte Expert, aku dapat yang shade 02 warna peach. Pas aku nerima, lip cream ini nggak pakai packaging kotak. Jadi cuma lip cream yang dibalut dengan packaging plastik yang berisi keterangan produk, sayangnya aku nggak sempat foto karena keburu aku lepas secara brutal duluan huhu.



Lip cream ini mengandung vitamin E sebagai antioxidant, bisabolol sebagai anti inflamasi & anti iritasi, sunscreen yang melindungi kulit bibir dari pengaruh buruk sinar matahari, serta natural origin emollient untuk memberikan kelembapan pada kulit bibir.


Aplikatornya cukup pendek tapi tetap rapi saat diaplikasikan. Tekstur lip creamnya juga creamy dan ringan meskipun memberikan hasil matte. Tapi jika kalian menggunakan lip balm sebelum memakai lip cream, kalian bisa diamkan beberapa lama dulu karena jika diaplikasikan saat lip balm belum mengering bisa membuat tampilan lip cream ini jadi menggumpal dan tidak rata. Overall aku suka sih, karena warnanya cocok untuk ku pakai sehari-hari dan wanginya juga soft gitu kayak permen coklat wkwk


Repurchase? Yes, tapi aku mau coba warna yang satu tingkat lebih gelap dari ini.


Itu dia review dari 3 produk Mirabella yang ada dalam goodie bag cantik acara ulang tahun ke-4 Female Blogger of Banjarmasin. Semoga tahun depan bisa bekerjasama dengan lebih banyak brand lagi. Yeay.


See ditulisan lainnya yah!


Tips Make Up Selama Pandemi

Selama pandemi seperti ini ada begitu banyak kelas online yang bisa diikuti untuk menambah skill maupun pengetahuan dalam bidang tertentu, termasuk dalam dunia kecantikan. Pada tanggal 20 September 2020 tepatnya hari Minggu, aku berkesempatan untuk mengikuti Wardah Virtual Class bersama teman-teman dari komunitas Female Blogger Banjarmasin. Kelas yang diadakan via zoom pada pukul 10.00 WITA ini memberi banyak pengetahuan baru untuk ku, khususnya dalam make up karena aku sendiri masih belum paham betul mengenai make up.

Kelas Make Up Wardah (source : Wardah)

Meskipun tidak semua anggota komunitas FBB dapat berhadir, acara ini tetap berlangsung kondusif dan asik, materi yang dibawakan mulai dari tahap pembersihan sampai make up selesai. Hayo, siapa yang baru tahu kalau sebelum make up kita juga harus memperhatikan kebersihannya?


Terlebih di masa seperti ini, dimana kebersihan dan kesehatan jadi prioritas nomor satu. Buat yang pengen tahu isi materi dari kelas kemarin, yuk simak tulisan ini sampai habis.


Tahap pertama, kita harus mencuci kedua tangan dengan sabun/hand sanitizer agar tetap steril. Make up termasuk aktivitas memegang wajah, dimana saat ini kita harus mengurangi kegiatan memegang area wajah untuk meminimalisir penyebaran virus covid. Supaya praktis, aku menggunakan hand sanitizer bertekstur gel dari Wardah yang bernama Wardah Hydramild Hand Gel yang mengandung 80% alkohol dan ekstrak daun aloe vera yang berfungsi untuk melembabkan dan memberikan perlindungan dari kuman. Aku suka pakai kemasan travel sizenya karena mudah dibawa kemana-mana.


Tahap kedua, double cleansing. Tahap pembersihan secara mendalam ini sebisa mungkin untuk tidak dilewatkan ya, karena kunci kulit yang sehat adalah kulit yang bebas dari debu dan kotoran agar tak menyumbat pori-pori sehingga kulit pun tetap bisa bernapas. Selain itu make up juga bisa menempel lebih lama di permukaan kulit yang bersih.


Tahap ketiga, mulai dengan foundation untuk mengcover permukaan kulit. Dilanjutkan dengan pemakaian concealer untuk menutupi kekurangan pada permukaan kulit, misal jerawat, bekas jerawat & mata panda. Karena kelas make up ini virtual dan dilakukan dari rumah, peralatan make up yang digunakan pun milik sendiri. Berhubung peralatan make up yang aku punya seadanya, aku menggunakan foundation untuk menyiasati ketiadaan concealer. Hehe.


Tahap keempat, set foundation dengan bedak. Gunakan bedak yang sesuai dengan jenis kulit kalian ya, contoh jenis kulit berminyak dengan bedak tabur dan jenis kulit kering bisa dengan bedak padat. Kalau kombinasi gimana? Bisa dua-duanya, sesuaikan aja. Oh iya, tips mengaplikasikan bedak ini, kalian cukup tap tap aja di permukaan kulit. Nggak perlu tebal tebal.


Tahap kelima, mewarnai kelopak mata dengan eyeshadow. Aku masih kesulitan untuk bagian ini, terutama dalam blend warna eyeshadow dengan komposisi yang tepat sehingga memberi warna bagus tapi tetap natural.


Tahap kelima, membentuk alis. Aku bersyukur dikaruniai alis yang tebal -meskipun ngga beraturan- sehingga bisa aku skip dulu untuk tahap ini. Selain karena nggak punya pensil alis, aku masih nggak bisa sama sekali membentuk alis. Pernah sekali mencoba, tapi muka ku langsung jadi 10 tahun lebih tua dari usia aslinya wkwk


Tahap keenam, mengaplikasikan maskara. Meskipun kadang masih suka belepotan, aku tetap berusaha untuk rapi dalam mengaplikasikan maskara. Tipsnya, aplikasikan kuas maskara secara zig zag pada bulu mata dan hindari mengocok mascara secara berlebihan menggunakan aplikatornya.


Tahap ketujuh, merah kan pipi dengan blush on. Tips untuk yang berpipi chubby, jangan menggunakan blush on dibawah mata karena akan semakin memunculkan kesan chubby pada pipi kita. Gunakanlah seperlunya pada bagian bawah tulang pipi sampai mengikuti bentuk tulang pipi.


Tahap kedelapan, untuk sentuhan akhir supaya semakin mempercantik penampilan, gunakan pewarna bibir. Kali ini aku menggunakan lip cream dari Wardah dengan shade My Honey Bee.


Baca juga : Review Wardah Exclusive Matte Lip Cream Shade 14 My Honey Bee


Selesai deh rangkaian make up easy to glow make up look pada acara make up virtual kali ini.


Berikut hasilnya..


Hasil Make Up Wardah Virtual Class


Meskipun masih sedikit belepotan di bagian mata, aku cukup puas dengan hasil kelas make up kali ini. Emang ya feel belajar make up dari tutorial Youtube dengan ikut kelas gini beda, semoga nanti bisa bertemu lagi dikelas make up Wardah selanjutnya.






Regards,

HelkaSR






Make Up Lebaran ala Beauty Vlogger




Hallo..

Gimana puasanya? Masih lancar kan?

Hari ini sudah menginjak hari ke-22 di bulan Ramadhan. Emang waktu yang tepat banget nih untuk mulai mencari referensi make up untuk lebaran.  Biar nggak baju aja yang baru, tapi muka juga terlihat fresh dan penampilan pun oke punya.

Zaman sekarang mau make up udah nggak sulit. Asal ada tools dan materials nya kalian udah bisa mulai apply ke wajah. Eits, nggak usah khawatir buat yang masih belum bisa dandan, karena sekarang udah banyak banget tutorialnya bertebaran dimana-mana.

Tapi kebanyakan itu, nggak sempat ngeliatin satu satu mana yang bagus buat ditonton.

Sebenernya semuanya bagus, tinggal kita aja mencocokkan look make up tersebut cocok apa engga sama kepribadian dan bentuk wajah kita.

Kira-kira begitu sih.

Sebenernya aku juga masih belum bisa dandan, makanya postingan ini dibuat untuk memudahkan dalam mencari referensi make up lebaran, tanpa harus nontonin video tutorial yang bejibun jumlahnya di internet.

Langsung aja, mari kita bahas!


Alifah Ratu Saelynda

Beauty vlogger satu ini pasti kalian tau dong. Videonya di youtube tentang review, tutorial, diy, dan segala hal tentang kecantikan dan kesehariannya bisa kalian intip di channel youtubenya, Alifah Ratu Saelynda.

Cewek asal bandung ini juga membagikan tutorial make up simpel untuk lebaran. Kalian bisa klik link ini untuk lebih lengkapnya : https://youtu.be/Dst8XdLQHVM

Sebetulnya video tersebut sudah diupload tahun lalu. 11 juni 2018 tepatnya dan masih oke punya kok untuk dijadikan referensi make up tahun ini. Menariknya lagi, kak Ratu menggunakan one brand tutorial dari wardah, yang notabene-nya produk make up dari brand tersebut sangat mudah kalian temui di drugstore terdekat.


Nanda Arsyinta

Aku tau sama beauty vlogger yang satu ini berkat reviewnya tentang Nature Republic Aloe Vera Gel dan Cuka Apel yang sering dijadiin materi buat akun olshop jualan. Penasaran, akhirnya aku main ke channel youtubenya di Nanda Arsyinta.

Sampai ketemu video tutorial make up untuk lebaran berikut ini : https://youtu.be/267vJunwptg

Link video yang aku share tersebut juga masih video tahun lalu, tapi yang bikin aku suka adalah look make up yang ia aplikasikan. Brand make up yang dipakai juga lokal dan drugstore, pastinya memudahkan kalian untuk mempraktekan tutorial tersebut.


Fitra Zetira

Ketemu video ini saat aku pengen nyari video tutorial terbaru untuk 2019, kali aja ada yang masih ragu dengan look make up lebaran tahun lalu. Bisa nih kalian intip video berikut sebagai referensi, karena videonya bener-bener masih fresh.

Klik link ini yah agar langsung terhubung dengan video yang aku maksud : https://youtu.be/6YOagMO3DsM

Mengusung tema soft, fresh and easy make up look, kak Fitra ini sukses bikin kita pengen praktekin tutorialnya. Make up brand yang dipakai masih random sih, tapi bisa kalian sesuaikan dengan yang ada aja ya.


Segitu aja dulu yang bisa aku bagikan. Tips yang terpenting dari make up lebaran adalah aplikasikan make up yang mampu bertahan lama, karena kan kegiatan hari itu pasti diisi dengan bersilaturahmi. Nggak mau dong, baru 1 atau 2 rumah yang di datengin kalian udah touch up make up berkali-kali. Ya masih mending sih kalo cuma touch up, lah kalo luntur karena keringat kan nggak banget.

Sekian guys, happy trying!

Review Wardah Exclusive Matte Lip Cream Shade 14 : My Honey Bee


Udah hari ke-15 aja di bulan Ramadhan ini, nggak kerasa 15 hari lagi lebaran wkwkw

Hari ini aku mau review wardah exclusive matte lip cream, agak telat emang review nya, karena produk ini udah diluncurkan sekitar tahun 2017 lalu dan aku review nya baru sekarang huhu

Tapi nggak apa apa. Selama masih ada kemauan, disitu ada jalan. Jalan buat menuh-menuhin result list yang muncul di google begitu kalian pengen nyari review dari wardah excusive matte lip cream ini.

Dan shade yang pengen aku review kali ini adalah shade 14, MY HONEY BEE!!!







Kenapa? Karena shade ini adalah salah satu warna baru dari wardah lip cream, dengan formula baru juga. Formula yang nggak bikin bibir kita menghitam saat terus-terusan memakai lip cream, nggak kayak yang varian sebelumnya.

Dan kenapa juga, aku milih yang shade 14 ini? Kenapa nggak shade lain? Kenapa satu aja yang direview? Kenapa nggak 2? 3? Kenapa? Kenapa? KENAPA?!?!?

Cukup.

Jadi, kenapa aku menjatuhkan pilihan dengan shade ini, karena aku nggak cocok pakai lip cream atau lipstick warna pink. Entah pengaruh warna kulit atau warna bibir aku yang bikin hasilnya jadi keliatan jelek.  Aku ngerasanya kayak kebiruan atau ungu gitu bibir aku, pokoknya nggak banget.

Yang membuat aku menjatuhkan pilihan dengan shade ini juga, karena aku liat di gambar yang beredar, warna ini kayak nude-peach gitu, dan aku liat para beauty blogger juga cocok make ini.

Dan kenapa juga aku review nya cuma 1 shade ini aja? Aku belinya dengan duit sendiri bosque, bukan endorse wkwk

Masih blogger pemula juga, spesifikasi niche juga bukan beauty blogger. Tapi kalo ditawarin job review sekinker atau mekap, aku mau kok :)

Oke, kita lanjut review. Mulai dari... packaging.

Packaging luar berbentuk balok, dengan bahan kertas yang kokoh –aku gak tau namanya apa wkwk- dan berwarna nude. Sedangkan packaging dari lip cream itu sendiri berwarna bening, jadi kita bisa liat langsung isi lip creamnya. Simple sih, tapi elegan. Panjang aplikatornya sama aja kayak lip cream kebanyakan.

Ingredients : Cyclopentasiloxane, Isododecane, Trimethylsiloxysilicate, Diisostearyl Malate, Synthetic Beeswax, Trisiloxane, Caprylyl Methicone, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Disteardimonium Hectorite, Dimethicone, Propylene Carbonate, Cetyl Dimethicone, Silica Dimethyl Silylate, Tocopheryl Acetate, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Ethylhexyl Methoxcinnamate, Propylparaben, Fragrance, Aluminium Hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, Talc.

Berat bersih : 4 gram.

Dan setelah aku coba apply lip cream ini ke bibir, aku kaget. Warnanya kok nggak nude-peach gitu di bibir aku!?

Padahal ekspektasi aku, warnanya ini bakal mirip mirip sama pur****ri shade 81 atau 90. Taunya malah nude cenderung pink, bukan peach. Agak kecewa sih, karena aku nggak cocok pakai yang ada unsur pink gitu.

Begitu aku bandingin sama lip cream aku yang lain, merk p*xy shade 01 chic rose. Ternyata lebih mirip sama ini, cuma kalo wardah warnanya lebih soft.

Dan setelah aku search lagi, ternyata emang basicnya lip cream wardah itu cenderung berwarna pink. Pantesan.

Ya gitu deh, nyocok-nyocokin warna lip cream/lipstick sama warna bibir dan warna kulit kita itu bikin dilema banget. Kadang sama orang bagus, sama kita enggak. Kadang pas dicoba ditempat bagus, pas dibawa ke rumah beda. Greget aku tu.

Kalo udah gini, aku ngakalinnya pakai lip tint aja atau lip cream lain. Biar jadi ombre lips.

Biar nggak mubazir juga sih sebenernya wkwk

Meskipun nggak terlalu sreg sama warnanya, tapi aku suka sama formula yang ada di lip cream ini, nggak bikin kering dan teksturnya yang nggak menggumpal bikin aku mudah apply ke bibir. finishnya nggak crack di bibir dan lumayan awet juga.

Kalo ditanya repurchase or no?

Maybe yes, tapi lain kali aku hanya harus mencoba shade lain, biar tetep match sama aku.
Sekian review dari aku. Semoga bisa jadi referensi buat kalian yang masih bingung buat beli lip cream wardah ini yaaaa..

Berdamai dengan Kulit Kering





Di tema challenge kali ini aku nggak pengen bikin tips atau trik bagaimana menjaga, merawat atau memperbaiki kulit kering. Tapi lebih ke pengalaman yang aku alami sendiri, karena kulit ku sendiri termasuk kulit normal yang cenderung kering. Entah kalian bisa mengambil hikmahnya atau tidak, aku hanya ingin bercerita.

Kisah ini bermula saat aku menginjak usia remaja, saat aku baru lulus sekolah menengah pertama tepatnya. Itu pertama kalinya aku menyadari tentang kesehatan kulit.

Memang, pubertas masa SMP masih belum cukup menyadarkan ku akan pentingnya menjaga diri dan kesehatan kulit. Saat itu kulitku jadi kering dan mengelupas. Nggak tau sebabnya apa, tadinya aku pikir gara-gara aku yang nggak pernah pakai masker saat berkendara, hingga debu dan polusi bikin kulit ku kering.

Aku menanggulanginya dengan sering sering cuci muka pakai air. Lumayan cukup mengurangi kekeringan kulit sih, tapi begitu air dimuka udah hilang. Kering kembalilah kulitku. Sedihhhh..

Puncaknya adalah saat air tidak mampu lagi menghidrasi, kulit ku malah jadi mengelupas. Aku ngeri liat wajah ku sendiri. Kulit kering berefek sebegininya kah?

Apalagi kalau aku pakai bedak, yaampun itu bikin permukaan kulit ku jadi sedikit bersisik dan mengelupas. Macam mau ganti kulit aja.

Hal itu terus berlanjut, sampai aku menemukan fakta bahwa lidah buaya bisa mengurangi kulit kering. Aku langsung bertindak. Kebetulan tetangga sebelah rumah ada yang nanam lidah buaya. Aku minta sedikit dan langsung apply ke muka.

Kesan pertamanya, bau dan perih dimuka, tapi setelah didiamkan beberapa saat, kulit muka terasa lembab dan bagian yang kering itu pun mulai terhidrasi dengan baik. Satu minggu pemakaian rutin menggunakan lidah buaya membuat kulit muka ku menjadi sehat kembali. Nggak ada lagi tuh, drama drama kulit mengelupas wkwk

Tapi aku ngerasa nggak bisa selamanya pakai lidah buaya yang fresh dari tanaman. Selain ntar tanamannya jadi habis, juga nggak praktis untuk aku yang suka males-malesan merawat kulit.
Aku pun mencari alternatif lain.

Dan menemukan versi praktis dari lidah buaya, yaitu Nature Republic 92% Aloe Vera Gel.
Sebenernya aku cuma beli yang share in jar nya aja sih, karena untuk ukuran kantong ku saat itu yang full size nya lumayan mahal.

Hingga share in jar nya natrep itu habis, aku nyari lagi alternatif produk lidah buaya lain. Kriterianya sih, yang produknya mudah ditemukan dan harganya juga pas di kantong. Aku ketemu Wardah Hydramild Multifunction Gel.

Ini aku beneran ngerasa cocok banget sama si aloe vera-nya wardah ini, dia berhasil bikin kulit kering aku terhidrasi dengan baik. Produknya praktis, bisa aku bawa, pakai kapan pun dan dimanapun. Aku sih melakukan pemakaian rutin setiap pagi dan malam hari. Hasilnya, kulit kering yang sempat jadi momok menakutkan buat ku perlahan hilang.

Setelah kulit aku mulai pulih, aku coba menambahkan rangkaian produk skincare lain untuk mengimbangi Wardah Aloe Vera Gel ini supaya hasilnya maksimal.

Bersyukurnya, kulit aku oke oke aja aku pakein produk skincare lokal di drugstore. Selain mudah ditemukan, harganya juga nggak merogoh kocek terlalu dalam. Alhamdulillah.

Review Waterdrop Sleeping Mask by Viva White


Di postingan kali ini aku mau review salah satu sleeping mask keluaran brand lokal yaitu Waterdrop Sleeping Mask by Viva White.

Mulai dari...... packaging!



Yep.

Packagingnya berbentuk tube dengan tutup tip-top, bukan ulir. Jadi simpel banget kalo mau bukanya. Warna packagingnya juga warna pink dengan aksen bunga yang samar samar, girly banget.

Berat bersihnya 80 gram.

·        



Kandungan bahannya ada : Aqua, Cyclopentasiloxane, Propylene Glycol, Isopropyl Palmitate, Dimethicone, Betaine, Glycerin, Aloe Barbadensis Gel, Sodium Chloride, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Decamethylcylclopentasiloxane, Cetearyl Dimethicone Crosspolymer, Hydrolyzed Collagen, Methylparaben, Perfume, Propylparaben, Glycyrrhiza Glabra Rhizome/Root Extract, Spirulina Maxima Extract, Potassium Benzoate, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Citric Acid.

Dan Waterdrop Sleeping Mask by Viva White udah ada logo halal dari MUI.

Lanjut ke isi sleeping masknya...




Isinya berwarna putih, dengan tekstur sedikit creamy cenderung cair, kalo di apply ke muka juga sangat mudah meratakannya, bau dari sleeping mask ini wangi, bahkan saat membuka tutupnya, aroma dari si sleeping mask ini sudah tercium. Aku sih suka aja sama wanginya, relax gitu. Tapi gatau deh buat yang agak sensitif sama wewangian dari produk ini.

Cara Penggunaan :
  • 1.       Oleskan pada wajah dan leher yang sudah dibersihkan. Saat keluar butiran air, tepuk tepuk   ringan agar meresap maksimal (tidak perlu dibilas).
  • 2.       Tidurlah dengan nyenyak dan biarkan Waterdrop Sleeping Mask bekerja semalaman.
  • 3.       Rasakan manfaatnya saat bangun di pagi hari.


Klaim Produk :
Saat tidur malam hari, kulit tetap membutuhkan perawatan yang maksimal. Waterdrop Sleeping Mask diformulasikan khusus untuk menutrisi dan membantu menjaga keseimbangan kadar air kulit sepanjang waktu tidur. Menjadikan kulit terasa lebih lembut, lembab dan kenyal. Diperkaya dengan :

·         Collagen : membantu menghindari timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis garis halus.
·         Aloe Vera Gel : melembabkan, menyejukkan, dan memberikan sensasi yang menenangkan.
·         Spirulina Extract : kaya protein dan mineral.
·         Licorice Extract : bahan pencerah alami.


Efek setelah 2 minggu penggunaan pada kulit aku :

Tipe kulit aku yang normal cenderung kering ini merasa sleeping mask ini bekerja. Setelah dua minggu pemakaian, kulit wajah ku benar benar terasa lebih lembut, lembab dan kenyal. Sesuai dengan klaim produknya.

Hanya saja efek mencerahkannya masih belum aku rasakan. Sejauh ini yang membuat aku  jatuh cinta dengan produk ini hanya karena kemampuannya dalam melembabkan dan memberikan perawatan terhadap kulit ku.

Dan ya, karena kulit ku membutuhkan apa yang ditawarkan dalam produk ini aku tidak keberatan untuk repurchase again. Selain itu harganya juga terjangkau sekali, dengan isi yang lumayan banyak. aku rasa cukup mumpuni untuk kalian yang hanya ingin merawat kulit kering kalian dan ingin menjaga kelembapannya.

Oiya, efek produk ini terhadap jenis kulit setiap orang itu berbeda-beda ya, kalo penasaran, coba aja dulu, siapa tau cocok. Review ini hanya sebagai referensi untuk kalian yang masih ragu-ragu untuk membeli produk ini.

Berikut aku tambahkan kesimpulan produk ini tentang Kelebihan (+) dan  Kekurangan (-) nya.

Kelebihan :
(+)  harga terjangkau dengan isi yang lumayan banyak
(+)  mampu melembabkan kulit
(+)  kemasan praktis dan tidak mudah tumpah

Kekurangan :
(-)   teksturnya masih sedikit creamy
(-)   agak lambat meresap di kulit
(-)   wanginya cukup menyengat buat yang nggak suka wewangian dalam produk skincare.