Take a Break




Akhirnya menulis lagi setelah menghilang sekian lama. Terakhir kali menulis hanya untuk kebutuhan komunitas setelah itu lost. Aku tidak punya ide sama sekali.


Lebih tepatnya, jiwa perfeksionis ku sedang menggebu-gebu. Apalagi setelah mengikuti beberapa kelas SEO dan personal branding dari profesional, disitu aku mulai menetapkan ekspektasi tinggi untuk blog ini.


"Pokoknya aku harus membenahi blog ini dulu sebelum mulai menulis, supaya optimasi SEO pada blog ku bisa maksimal."


Setelah terjun untuk berbenah, aku bingung harus mulai darimana. Aku nggak ngerti. Akhirnya aku coba bertanya sama beberapa 'suhu' di komunitas blogger. Hasilnya cukup banyak koreksi. Sehingga muncul pemikiran ini, "Aku nggak punya banyak waktu buat berbenah sebanyak ini, kayaknya emang harus ngambil cuti kerja biar fokus."


Finally, setelah cuti aku malah berleha-leha mengerjakan yang lain. Diluar rencana. Begitu cuti selesai, blog ku tidak mengalami perubahan.


Poin yang bisa aku pelajari disini adalah untuk berhenti menyalahkan waktu.


Baca juga : Happy Twe(e)nty Two!


Semuanya pun berlalu seperti biasa tanpa perkembangan berarti, nggak sengaja hari itu aku melihat begitu banyak lomba blog berseliweran di timeline instagram. Aku ingin ikut, tapi sadar diri dengan keadaan blog ku sekarang. Aku menahan diri lagi dan satu peluang tertutup.


Ya, aku hanya merasa tulisan yang terlalu informatif tidak cocok untuk ku. Aku lebih nyaman menulis cerita keseharian dan hal-hal yang dekat dengan ku.


Waktu kembali berjalan, terus berjalan dan aku masih tidak menghasilkan apa-apa. Sampai suatu ketika, salah satu anggota komunitas blogger mengadakan sesi sharing. Aku mengeluarkan uneg-uneg ku, "bisa nggak sih kita bikin tulisan yang personal tentang keseharian kita tapi tetap memberi manfaat? Maksud ku, siapa yang mau baca cerita kesehariannya kita yang bukan siapa-siapa ini?"


Celetukan ku itu langsung dijawab salah seorang blogger seperti ini, "bisa, contohnya tulisan ku saat ingin mencairkan dana bpjs ketenagakerjaan kemarin pv nya mencapai angka tertinggi."


Salah satu yang lainnya berucap, "tetap bisa, bahkan banyak kok blogger yang sukses jadi penulis berkat tulisan personalnya di blog seperti Raditya Dika, Gita Savitri, dll."


Aku tercenung, benar juga ya. Penulis sekelas Raditya Dika pun dulu awalnya menulis dari blog. Aku bersemangat lagi, namun saat akan mulai menulis tentang segala keresahan ku, baru 2 paragraf, aku terdiam. Aku berpikir, apakah ini layak dibaca orang? Bukankah ini akan menjadi rekam jejak? Bagaimana jika suatu saat nanti tulisan ku ini menjadi masalah? Aku dihujat? Lalu bagaimana jika ada rekan ku yang membaca? Apakah tulisan ku ini bisa dimengerti? Aku seperti tidak menemukan rasa dalam tulisan ku, tidak seperti punya rekan blogger ku yang lain? Kenapa pikiran ku bisa sampai sejauh ini? KENAPAA?!?!?!!!


Oh tidak, aku mulai overthinking. Dan akhirnya tulisan yang baru 2 paragraf itu tidak pernah selesai.


Lalu suatu waktu, saat aku melihat foto-foto lama. Bernostalgia. Ternyata sudah banyak cerita yang ku lalui dan aku berucap pada partner ku, "aku pengen banget seenggaknya dalam hidup bisa punya satu buku karya ku sendiri."


"Isinya tentang apa?"


"Kisah hidup ku."


"Emang kamu udah berhasil mencapai apa sampai kamu layak jadi inspirasi?"


"Kan aku pengen bikin buku, bukan jadi inspirasi."


"Memangnya apa tujuan orang membaca buku kalau bukan untuk mendapat inspirasi atau pandangan hidup?"


Aku terdiam. Bener juga.


"Nggak usah terlalu dipikirin, nggak ada yang salah sama impian mu. Kamu cuma harus realistis, nggak ada langkah besar yang nggak dimulai dari hal kecil."


Ucapan yang menyadarkan sekaligus menghibur ku.


Dan disinilah aku sekarang, menulis tulisan ini sebagai pengingat jika nanti aku malas menulis lagi dan juga sedang berproses dalam menemukan gaya tulisan yang tetap informatif tapi tetap ada 'aku' disitu.


Harapan ku sederhana semoga aku bisa istiqomah menulis. Tulisan apapun itu, hajar aja. Jangan kebanyakan mikir!

***


Kalian, apa pernah mengalami hal yang sama dengan ku? Mari sharing di komentar ;)


Happy Twe(e)nty Two


 

"Rasanya spesial jika ada yang mengingat hari ulang tahun mu tanpa kamu memberi tahunya."


Rabu, 10 Februari 2021.


Tulisan spesial edisi berkurangnya jatah usia hidup. Yeay, welcome to the 22 years old club !!


Sebenarnya aku ingin mendedikasikan tulisan ini untuk orang-orang yang nggak pernah absen memberi ucapan, doa dan harapan di setiap berkurangnya jatah usia ku. Setiap tahunnya.


Apalagi yang pernah bela-belain buat ngasih kado, surprise dan hal bersifat materiil lain. Meskipun selama hidup, bisa dihitung jari ada yang mau direpotin gitu sama aku wkwk


*Uhukk ini aku lagi ngomongin ukhti ukhti ku yang ngasih surprise di usia 21 kemaren hihihi. Ur unforgettable ukh❤️*


Meskipun kadang respon ku suka datar, biasa aja, bahkan terkesan kayak nggak menghargai. Percayalah, aku cuma speechless dan bingung harus gimana karena ini kayak pertama kali gitu loh buat aku dan aku sampai mikir "aku kan nggak pernah segitu banget effortnya sama mereka, tapi mereka sebaik ini sama aku. Aku terharu sekaliiii…. :')"


Untuk itulah aku selalu ingat siapa aja orangnya dan aku sayang kalian, semoga hal-hal baik juga turut menyertai kalian ya🤗🤗


Ditarik mundur lagi, aku juga punya squad yang dimana pas sama mereka aku bisa jadi diri ku sendiri. Helka yang seutuhnya. *Apaansi wkwk pokoknya tengkyu sudah jadi teman seperjonesan❤️


And for the special one, teman bertukar pikiran dan mungkin akan sering muncul di blog ini. Enaknya disebut partner aja yah, biar kesannya ngga bucin hahaha. Dia yang selama 5 tahun terakhir ini nemenin setiap pergantian usia dengan special gift yang nggak pernah aku sangka. Big thanks❤️ btw kenapa kita nggak kenal dari dulu banget yak biar koleksi kado ku banyak hahaha


And for my beloved family, my best gift dari Allah. Nothing word can describe them❤️


Aku inget banget, dulu pernah dikasih kado buku diary sama sepupu yang menjadi cikal bakal kesukaan ku dalam dunia menulis. Meskipun isi diary itu semuanya tentang keseharian, hal-hal aib, alay dan pemikiran absurd ku. Aku seneng banget, pas ada sepupu ku yang lain nggak sengaja baca tulisan ku tentang hari valentine. Dia langsung nanya, "ini kamu nyalin tulisan darimana?"


"Itu tulisan ku."


Dahinya mengernyit. "Masa iya?"


"Beneran."


Wajar aja sih nggak dipercaya orang masih bocil kelas 3 SD, mustahil bisa melahirkan pemikiran se-absurd itu. Hahaha.


Ya, begitulah birthday story ku setiap tahun. Dari yang dulunya excited banget, sekarang jadi biasa aja. Gimana ya, rasanya aku udah nggak berekspektasi lagi untuk dikasih surprise atau kado gitu, tapi kalo ada yang mau tetep kasih kado monggo.. ku terima dengan senang hati *plakk maunya lu hel.


Akhirnya berdasarkan renungan panjang selama 22 tahun ini, aku menarik kesimpulan bahwa setiap hari adalah kejutan meskipun berbalut rutinitas. Ya, kita mana tau apa yang terjadi kan. Susah. Senang. Kadonya adalah ketika kita mampu mengambil hikmah dari kejadian yang dialami untuk bekal ke depan nanti. Sesimpel itu.


***


Kalau kalian, ada cerita menarik apa di momen pergantian usia? Mari saling bercerita di kolom komen😉

Meriahnya Ultah ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin

Bergabung sejak tahun 2018, ini pertama kalinya aku ikut event ulang tahun bersama para member komunitas blogger perempuan pertama dan satu-satunya di Kalimantan Selatan, Female Blogger of Banjarmasin. Masa pandemi nggak jadi alasan untuk nggak mengadakan event, selaras dengan tema unstoppable creation dan dresscode maroon, juga berkat kemudahan teknologi kami tetap bisa bertatap muka secara virtual. Say hello to all member FBB..



"Menemukan circle yang tepat untuk mengembangkan diri adalah hal penting, termasuk saat memutuskan menseriusi blog ini."


Kemeriahan Puncak Acara Ulang Tahun ke-4 Female Blogger of Banjarmasin Bertabur Hadiah


Tanggal lahir FBB sebenarnya jatuh pada tanggal 6 Oktober, tapi puncak acaranya pada hari Minggu 11 Oktober dan satu minggu sebelum acara, para member yang berpartisipasi dikumpulkan di grup tersendiri untuk menerima briefing mengenai rangkaian acara.


Baca juga : Review Buku Banjar Female Blogger Stories


Panitia sendiri juga memberi bocoran mengenai hadiah serta doorprize menarik selama jalannya acara Minggu nanti. Salah satunya doorprize untuk partisipan ter-on time. Hehehe aku semakin semangat untuk berburu doorprize nih, kan lumayan buat nambahin isi goodie bag.


Terselenggaranya event ultah bertabur hadiah ini tidak lain berkat dukungan dari 9 sponsor dan 1 media partner :

  1. Mirabella Cosmetics

  2. Clean Well Banjarmasin

  3. Gloskin Banjarmasin

  4. Tupperware Palma Tika Raya

  5. Kebabblasan Banjarmasin

  6. Summer Bed & Breakfast

  7. Ambeer.le hijab

  8. 57 Kitchen

  9. My Radio Banjarbaru (media partner)

Juga berkat kerja keras panitia yang rela lembur.  Meskipun diadakan online, tapi nggak mengurangi esensi dari kemeriahan acara ini. Aku aja masih nggak bisa move on huhu, terima kasih kalian semuaaa.


Pas hari H, aku udah stand by dari jam 9 biar jadi peserta ter-on time padahal acara baru dimulai setengah jam lagi. Terniat emang wkwk


Sayangnya saat masuk ke ruang virtual koneksi internet cukup buruk, alhasil bukan aku yang jadi peserta ter-on time. Yah, melayang sudah satu hadiah.


Baca juga : Review Mirabella Kosmetik


Acara berlanjut dengan sambutan dari ketua panitia sekaligus ketua komunitas blogger perempuan (FBB) tahun 2020-2021 yaitu Kak Putri Santoso. Dilanjutkan kemudian sambutan dari ibu founder kita, Mbak Ruli Retno.



Belajar SEO on Page Bersama Mas Irwin


Ada 2 pemateri yang mengisi acara hari ini. Untuk materi pertama, fundamental seo on page diisi oleh Irwin Andriyanto atau yang akrab disapa Mas Irwin, seorang SEO Strategic sekaligus owner kelas growthing hits dikalangan para blogger.



Kata Mas Irwin, penting untuk seorang blogger paham SEO agar bisa meningkatkan traffic blognya. Ada 3 jenis SEO yang bisa dipelajari, tapi khusus untuk SEO on page sendiri lebih menitikberatkan pada 'inner beauty' yang ada diblog kita.


Adapun 5 parameter dalam SEO on page yang perlu diperhatikan, yaitu :

  1. URL

  2. Title

  3. Description

  4. Heading

  5. Image

Selain itu, kami juga diberitahu beberapa pilihan tools check SEO yang kesemua nama toolsnya masih asing bagi ku huhu. Kayanya aku emang harus ikut kelas growthingnya Mas Irwin nih.


Baca juga : Helka's Blog Journey


Serunya saat kelas akan selesai, ada kuis berhadiah dari panitia yang pertanyaannya diberikan langsung oleh Mas Irwin. Setelah menemukan Mbak Diah sebagai pemenang, Mas Irwin juga ngasih bonus slot kelas growthing blogger tanpa tes. Huaaa beruntung sekali..


Materi pertama pun selesai, sambil nunggu sesi kedua, panitia ngasih ice breaking dulu dan lagi-lagi ada hadiah untuk yang bisa menebak dengan benar. Wow, benar-benar bertabur hadiah ulang tahun FBB kali ini.



Optimasi Instagram untuk Blogger/Influencer/Reviewer bersama Niko Julius


Kemudian materi kedua diisi oleh Niko Julius. Hayo, namanya nggak asing kan? Pernah liat instagram bynikojulius muncul di ads instagram kalian nggak?



Yep, beliau ini adalah instagram expert yang juga ngajar beberapa kelas optimasi instagram. Kalian bisa cek ig nya kalo tertarik untuk belajar lebih mendalam mengenai optimasi instagram.


Pada sesi ini lebih ke tanya-jawab, karena untuk meningkatkan traffic di instagram sendiri beda dengan blog yang harus menerapkan SEO dulu. Kalo instagram lebih mengutamakan kualitas konten dan branding supaya memudahkan orang-orang menemukan informasi yang mereka cari di akun kita.


Tips lain dari Niko, kita juga harus paham audience kita, tipe konten seperti apa yang mereka suka, waktu kapan mereka lebih banyak aktif. Ah, pokoknya materi yang disampaikan relate sekali dengan kegelisahan para blogger ketika ingin posting di instagram.


Niko juga memberi saran aplikasi untuk mengatasi masalah nggak pede atau suka ngeblank kalo ngomong didepan kamera, solusinya adalah bigvu. Cara kerjanya, kita hanya perlu menulis apa yang ingin disampaikan pada fitur tersedia untuk nulis teks. Kemudian rekam videonya dan teks yang kita tulis tadi pun muncul dilayar hp. Kita bisa ngomong selancarnya deh, kayak vlogger berpengalaman.


Tentunya setelah materi kedua selesai, ada kuis berhadiah lagi. Seperti biasa, aku masih saja belum dapat hadiah dari kuis hari ini wkwk


Gagal deh berburu doorprize.


Baca juga : Tips Make Up Selama Pandemi



Rangkaian Acara Ulang Tahun ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin


Setelah acara selesai, ada pengundian hadiah lagi melalui random pick yang disiarkan langsung di Official IG femaleblogger.bjm dan seperti bisa ditebak, aku gagal lagi. Huhuhu


Selalu gagal jadi pemenang kuis & random pick, nggak membuat ku berkecil hati karena masih banyak rangkaian acara lain dalam memeriahkan ulang tahun ke-4 komunitas blogger perempuan Banjarmasin ini. Masih tetap optimis ceritanya.


Aku baru bisa tersenyum lepas setelah beberapa minggu kemudian melihat pengumuman pemenang caption ucapan ultah & kesan pesan terbaik. Aku jadi salah satu pemenang bersama dengan Mbak Nope. Ihiiyy..


Ada juga lomba blog FBB Kolaborasi yang masih menunggu pengumuman tanggal 6 November 2020 nanti.



Dan buat kalian yang pengen juga kebagian doorprize dari ulang tahun FBB, ada giveaway untuk umum loh. Silakan cek IG femaleblogger.bjm yah, masih berlaku sampai tanggal 8 November 2020. Gercep gaes.