Tampilkan postingan dengan label BPN Ramadan 2019. Tampilkan semua postingan

Review Wardah Exclusive Matte Lip Cream Shade 14 : My Honey Bee


Udah hari ke-15 aja di bulan Ramadhan ini, nggak kerasa 15 hari lagi lebaran wkwkw

Hari ini aku mau review wardah exclusive matte lip cream, agak telat emang review nya, karena produk ini udah diluncurkan sekitar tahun 2017 lalu dan aku review nya baru sekarang huhu

Tapi nggak apa apa. Selama masih ada kemauan, disitu ada jalan. Jalan buat menuh-menuhin result list yang muncul di google begitu kalian pengen nyari review dari wardah excusive matte lip cream ini.

Dan shade yang pengen aku review kali ini adalah shade 14, MY HONEY BEE!!!







Kenapa? Karena shade ini adalah salah satu warna baru dari wardah lip cream, dengan formula baru juga. Formula yang nggak bikin bibir kita menghitam saat terus-terusan memakai lip cream, nggak kayak yang varian sebelumnya.

Dan kenapa juga, aku milih yang shade 14 ini? Kenapa nggak shade lain? Kenapa satu aja yang direview? Kenapa nggak 2? 3? Kenapa? Kenapa? KENAPA?!?!?

Cukup.

Jadi, kenapa aku menjatuhkan pilihan dengan shade ini, karena aku nggak cocok pakai lip cream atau lipstick warna pink. Entah pengaruh warna kulit atau warna bibir aku yang bikin hasilnya jadi keliatan jelek.  Aku ngerasanya kayak kebiruan atau ungu gitu bibir aku, pokoknya nggak banget.

Yang membuat aku menjatuhkan pilihan dengan shade ini juga, karena aku liat di gambar yang beredar, warna ini kayak nude-peach gitu, dan aku liat para beauty blogger juga cocok make ini.

Dan kenapa juga aku review nya cuma 1 shade ini aja? Aku belinya dengan duit sendiri bosque, bukan endorse wkwk

Masih blogger pemula juga, spesifikasi niche juga bukan beauty blogger. Tapi kalo ditawarin job review sekinker atau mekap, aku mau kok :)

Oke, kita lanjut review. Mulai dari... packaging.

Packaging luar berbentuk balok, dengan bahan kertas yang kokoh –aku gak tau namanya apa wkwk- dan berwarna nude. Sedangkan packaging dari lip cream itu sendiri berwarna bening, jadi kita bisa liat langsung isi lip creamnya. Simple sih, tapi elegan. Panjang aplikatornya sama aja kayak lip cream kebanyakan.

Ingredients : Cyclopentasiloxane, Isododecane, Trimethylsiloxysilicate, Diisostearyl Malate, Synthetic Beeswax, Trisiloxane, Caprylyl Methicone, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Disteardimonium Hectorite, Dimethicone, Propylene Carbonate, Cetyl Dimethicone, Silica Dimethyl Silylate, Tocopheryl Acetate, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Ethylhexyl Methoxcinnamate, Propylparaben, Fragrance, Aluminium Hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, Talc.

Berat bersih : 4 gram.

Dan setelah aku coba apply lip cream ini ke bibir, aku kaget. Warnanya kok nggak nude-peach gitu di bibir aku!?

Padahal ekspektasi aku, warnanya ini bakal mirip mirip sama pur****ri shade 81 atau 90. Taunya malah nude cenderung pink, bukan peach. Agak kecewa sih, karena aku nggak cocok pakai yang ada unsur pink gitu.

Begitu aku bandingin sama lip cream aku yang lain, merk p*xy shade 01 chic rose. Ternyata lebih mirip sama ini, cuma kalo wardah warnanya lebih soft.

Dan setelah aku search lagi, ternyata emang basicnya lip cream wardah itu cenderung berwarna pink. Pantesan.

Ya gitu deh, nyocok-nyocokin warna lip cream/lipstick sama warna bibir dan warna kulit kita itu bikin dilema banget. Kadang sama orang bagus, sama kita enggak. Kadang pas dicoba ditempat bagus, pas dibawa ke rumah beda. Greget aku tu.

Kalo udah gini, aku ngakalinnya pakai lip tint aja atau lip cream lain. Biar jadi ombre lips.

Biar nggak mubazir juga sih sebenernya wkwk

Meskipun nggak terlalu sreg sama warnanya, tapi aku suka sama formula yang ada di lip cream ini, nggak bikin kering dan teksturnya yang nggak menggumpal bikin aku mudah apply ke bibir. finishnya nggak crack di bibir dan lumayan awet juga.

Kalo ditanya repurchase or no?

Maybe yes, tapi lain kali aku hanya harus mencoba shade lain, biar tetep match sama aku.
Sekian review dari aku. Semoga bisa jadi referensi buat kalian yang masih bingung buat beli lip cream wardah ini yaaaa..

Kamu yang Berpipi Chubby Bisa Coba Gaya Rambut Berikut!


Cewek berwajah bulat dan berpipi chubby itu gemesiinn, ye kannn?!?

Tapi kadang suka bingung setiap kali mau potong rambut, mau gaya rambut yang kayak gimana. Takutnya ntar muka ku jadi keliatan semakin chubby huhu

Ada yang ngalamin dilema sama kayak aku juga gak?

Meskipun berhijab, tapi aku juga tetep memperhatikan gaya rambut yang bikin aku nyaman dan gak gerah. Buat yang nggak berhijab sangat worth it juga ngikutin tips dibawah ini dan mempraktekannya.

Yuk ah, langsung aja dibaca ulasannya.


Tips 1 : pilih potongan gaya rambut lurus, shaggy, atau edgy bob.

Tahukah kalian, kalau gaya rambut lurus dengan poni belah tengah akan memberi kesan efek pipi terlihat lebih tirus. Lalu, gaya rambut shaggy memberikan kesan wajah oval. Sedangkan gaya rambut edgy bob dengan potongan yang tepat pada rahang membuat efek tirus juga pada wajah loh.

Gaya rambut lurus, shaggy dan edgy bob itu kayak gimana ya?

Cus langsung cari di google gengs atau kalo males, bisa nih intip referensi gambar dibawah ini. yang nyomot dari google images juga tentunya ehehe










Tips 2 : gaya rambut pendek

Si pipi chubby juga bisa loh, tetep tampil imut dengan rambut pendeknya.

Caranya, cobalah gaya rambut middle bob. Dibelah samping hingga menutupi pipi dan rahang. Tambahkan poni agar wajah tidak terlihat bulat. Berikan pula efek messy pada rambut agar kelihatan lebih bervolume. Dan bisa ditambahkan juga pewarna rambut seperti warna dark brown agar terlihat semakin menarik.

Kira-kira itu aja sih yang bisa aku bagikan, selain karena aku emang jarang bereksperimen dengan rambut, aku juga bukan orang yang terlalu ribet memikirkan bagaimana gaya rambut ku. Meskipun tetap memperhatikan agar gaya rambut tersebut tidak membuat ku gerah atau merasa ribet sendiri.
Yang terpenting dari rambut itu menurut ku adalah kesehatannya.

Percuma juga kan, kita sering gonta-ganti gaya rambut tapi rambut kita sendiri masih bermasalah dengan masalah rambut lain, seperti ketombe, rambut rontok, rambut bercabang, dll.
Untuk itulah, aku juga masih fokus berkutat pada penanganan masalah rambut. Terutama rambut rontok, huh!

THR? Buat Apa Aja Ya??




Siapa yang duit THR nya udah masuk rekening?

Atau ada yang masih nunggu nunggu aja?

Atau ada yang cuma denger beritanya doang tapi gak ikut menikmati kucuran dana THR?

Untuk yang opsi kedua, aku mau ngasih tau, kita sama. Hiks.

Buat yang THR nya udah masuk, kuy lah mulai ikutan berburu promo ramadhan.

Hm, tapi kalo dipikir-pikir sayang juga sih, bonus THR yang diberikan satu tahun sekali ini dihabiskan untuk membeli hal-hal yang sebenernya kita nggak perlu banget. Malah cuma karena kita lapar mata doang jadi rela habisin duit sebegitu banyak.

Bukan kah seharusnya puasa melatih kita untuk menahan napsu dan menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat? Seperti napsu makan, minum, gibahin orang, dan segala hal yang bikin napsu dan tidak berfaedah lainnya.

Di tulisan kali ini aku cuma sedikit memberi saran atau beberapa opsi, mengenai kemana kita akan mengalokasikan dana THR ini, supaya nggak terbuang sia-sia. Tapi terserah para pengguna dana THR itu sendiri sih mau dikemanain.

Oke, langsung aja kita ke opsi yang pertama!


Opsi 1 : Masukkan ke tabungan

Yep, saran terbaik ketika kita punya uang berlebih dan kebutuhan juga lagi nggak banyak adalah ditabung. Karena aku juga pernah ada diposisi dimana, punya uang lebih dan nggak tahu harus mau diapain. Tapi aku pengen pake uang itu untuk membeli sesuatu atau melakukan sesuatu.

Kemudian aku iseng cek promo pakaian atau skincare di marketplace. Hasilnya uang aku terbuang banyak, sedangkan pakaian yang aku beli nggak terpakai. Skincarenya juga nggak cocok huhu

Terus kadang bisa juga aku menggunakan uang itu untuk membeli beberapa cemilan. Beberapa cemilan dari berbagai jenis. Banyak dong jadinya wkwk

Sedihnya gara-gara kebanyakan ngemil, aku jadi makin gendut. Waaaaa aku nggak terimaaa!!

Menabung ini emang opsi yang worth it banget buat kalian yang belum berani berinvestasi. Selain bisa dilakukan kapan aja dan dimana aja, budget yang mau ditabung juga kita yang nentukan sendiri.

Nggak bakalan ada ruginya deh!

Aku udah sering banget ‘ditolongin’ sama dana dari tabungan ini, apalagi pas ditanggal tua. Meskipun setelahnya aku harus tertatih-tatih lagi mengumpulkan dana dari nol.


Opsi 2 : Sedekah atau lunasi utang

Bersedekah itu dapat pahala.

Bulan Ramadhan pahala dilipat-gandakan.

Kalo kita bersedekah di bulan ramadhan? Auto dapat pahala dong.

Yuk guys, manfaatkan hari yang tersisa dibulan ramadhan ini dengan bersedekah. Selain dapat pahala berlipat, penelitan juga mengatakan jika berbagi itu membuat hormon bahagia kita meningkat. Auto bermanfaat banget ini mah.

Dan jangan lupa juga sama tanggungan utang kita ya.

Mumpung dapat uang lebih nih, jadi nggak teralu mengurangi kebutuhan wajib belanja bulanan kita.
Bukankah sebaik-baik orang adalah yang melunasi utangnya ketika ia sudah mampu membayar.


Opsi 3 : Upgrade skill

Daripada duit THR nya terbuang sia-sia, mending digunain untuk upgrade skill.

Jaman udah berubah sob, kita nggak bisa lagi menyamakannya dengan pola pikir jaman dulu. Kita dituntut kreatif , inovatif dan harus mampu menaklukan tantangan jaman. Itulah kenapa penting untuk kita upgrade skill.

Skill yang mau diupgrade macam-macam, contohnya kaya berwirausaha, digital marketing, public speaking, coding, ikut pelatihan menulis, pokoknya banyak deh. Sesuaikan aja dengan minat kalian. Mana tau suatu saat nanti skill tersebutlah yang mengantarkan kalian pada rezeki yang lebih baik lagi.

Segitu aja dulu referensi yang bisa aku berikan tentang mau dialokasikan kemana uang THR kita. Mau kemanapun uang itu digunakan, semoga bisa memberi manfaat kepada kita atau orang lain ya. Jangan jadi suatu pemborosan atau hal yang sia-sia.

Tampil Cantik dengan Baju Tunik




Grup alumni sekolah dan kantor udah mulai rame nih di WA membahas masalah bukber, belum lagi temen-temen segeng. Dari yang mulai wacana sampai yang terlaksana tetep dilist, buat ngitung berapa kira-kira budget buat bukber tahun ini.

Hm, lumayan banyak juga. Tapi begitu liat baju di lemari sambil mikir gimana outfit kece buat bukber nanti kok, rasanya baju ku cuma itu itu aja ya? Huaaaa...

Ada yang pernah ngalamin ini nggak?

Jadwal bukber banyak, tapi baju di lemari rasanya kayak sedikit. Nggak cukup lah ini, masa harus pakai baju yang sama di acara bukber yang berbeda?

Why not?! Toh, nggak ada orang yang sama juga di setiap acara bukber, kecuali kalo emang nggak sengaja ketemu di tempat itu. Beda lagi ceritanya tuh.

Hm, daripada beli baju baru lagi, mending duitnya disimpan. Atau disedekahkan biar dapat pahala berlipat ganda, mumpung bulan Ramadhan.

Disaat kalian ada disituasi begini, coba deh, kalian ubek-ubek isi lemari kalian. Liat kira-kira mana yang bisa di mix n match kan. Cara ini emang memerlukan kreativitas supaya baju yang sama itu nggak terlihat sama. Hayo loh gimana caranya tuh?!

Disini aku coba memberi sedikit pencerahan buat kalian, terutama buat yang punya baju tunik. Kalian bisa contek style dibawah ini nih!


















Masih belum cukup? Klik ini deh https://youtu.be/8i5wEdQnrw

Di channel itu ada banyak banget style, selain tunik juga, yang bisa kalian ikuti. Sesuaikan dengan stok baju di lemari kalian yak.

Aku juga mau ada cerita sedikit sih, tentang padu padan baju ini. Tubuh ku yang pendek dengan bobot normal tapi mendekati kegemukan, sempat bikin aku nggak pede buat pake baju tunik. Nggak cuma baju tunik aja, hampir setiap mau beli baju aku selalu mikir dulu. Ini bikin aku keliatan gendut apa engga? Atau ini bikin aku keliatan makin pendek apa engga?

Huh, ribet pokoknya. Beginilah ketika cewek overthinking memutuskan pilihan. Ada begitu banyak pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu.

Waktu itu juga aku belum pernah coba pake dan beli baju tunik, hanya membayangkan aja. Kalo aku pake itu gimana ya?

Sampai akhirnya aku membaca sebuah ulasan, kalo cewek pendek tetep bisa tampil kece dengan tunik asal bisa memadu-padankan. Aku lupa link blog itu, jadi nggak bisa share disini deh. Dan karena itu, aku beli lah baju tunik, ternyata cocok. Nggak seaneh yang aku pikirkan.

Hoho, semoga postingan ini bisa memberikan pencerahan yak, meskipun sedikit wkwk

Memasak Ketupat dengan Panci Resto? Coba Yuk!




Sudah ada yang pernah coba masak ketupat?

Biasanya berapa waktu yang diperlukan untuk memasak ketupat dengan panci biasa? 2 jam? 3 jam?

Kini telah hadir sebuah terobosan baru memasak ketupat dalam waktu singkat!

Efisiensi waktu yang sangat berguna untuk emak emak dan calon emak. Cukup 1 jam dan waktu anda lainnya bisa digunakan untuk membuat kue kering pelengkap lebaran.

Mari kita sambut.... PANCI RESTO!!!

Jiahahah udah kayak acara iklan launching panci resto aja yak wkwk

Ya, selain digunakan untuk melunakkan tulang, panci resto juga bisa digunakan untuk memasak ketupat. Udah jadi rahasia umum sih ini, waktu memasak ketupat yang relatif lama bisa dipangkas dengan menggunakan panci resto.

Mau tau gimana caranya? Yuk baca sampai selesai!


Langkah 1 : Siapkan selongsong ketupat yang sudah jadi. Entah itu kalian bikin sendiri atau beli dari orang lain, yang penting selongsong ketupat ini udah di tangan. Langkah wajib sih ini, kalo nggak pake ini kan, bukan ketupat namanya. Oiya, sebelum menggunakan selongsong ketupat, jangan lupa dicuci ya.


Langkah 2 : Cuci beras seperti biasa, kemudian tiriskan airnya. Setelah itu, masukkan beras ke dalam selongsong. Jangan isi beras sampai penuh, biar berasnya bisa mengembang sempurna. Sesuaikan juga dengan jenis beras yang kalian gunakan. Untuk beras pera cukup isi hingga 1/3 rongga selongsong. Sedangakan beras pulen isi hingga 2/3 rongga selongsong.


Langkah 3 : Masukkan ketupat ke dalam panci resto, lalu isi dengan air. Airnya nggak perlu sampai penuh, cukup isi sesuai tinggi panci dan sisakan 3 jari dari sisi atas panci. Kalian juga bisa loh menambahkan daun pandan agar aroma ketupat wangi.


Langkah 4 : Tutup panci dan nyalakan kompor  dengan api sedang cenderung besar dan masak hingga panci presto berbunyi selama sekitar 10 menit. Jika sudah, kecilkan api dan masak hingga 45-50 menit.


Langkah 5 : Jika dirasa ketupat sudah matang, kalian sudah bisa menikmati ketupat yang bisa dikreasikan dengan kuah apapun.


Eits, sebelumnya harus buka pancinya dulu kan ya? Yang harus selalu diingat adalah, JANGAN PERNAH MEMBUKA PANCI PRESTO YANG MASIH TERKUNCI DAN DALAM KEADAAN PANAS.

Membuka panci presto setelah dimasak itu ada tipsnya loh, caranya tunggu katup pengaman sampai benar-benar turun agar menstabilkan tekanan udara yang ada di dalam panci.

Nah, setelah panci presto aman barulah kalian bisa membuka dan menikmati ketupat. Oiya, diangin-anginkan dulu ketupatnya ya wkwk

Berdamai dengan Kulit Kering





Di tema challenge kali ini aku nggak pengen bikin tips atau trik bagaimana menjaga, merawat atau memperbaiki kulit kering. Tapi lebih ke pengalaman yang aku alami sendiri, karena kulit ku sendiri termasuk kulit normal yang cenderung kering. Entah kalian bisa mengambil hikmahnya atau tidak, aku hanya ingin bercerita.

Kisah ini bermula saat aku menginjak usia remaja, saat aku baru lulus sekolah menengah pertama tepatnya. Itu pertama kalinya aku menyadari tentang kesehatan kulit.

Memang, pubertas masa SMP masih belum cukup menyadarkan ku akan pentingnya menjaga diri dan kesehatan kulit. Saat itu kulitku jadi kering dan mengelupas. Nggak tau sebabnya apa, tadinya aku pikir gara-gara aku yang nggak pernah pakai masker saat berkendara, hingga debu dan polusi bikin kulit ku kering.

Aku menanggulanginya dengan sering sering cuci muka pakai air. Lumayan cukup mengurangi kekeringan kulit sih, tapi begitu air dimuka udah hilang. Kering kembalilah kulitku. Sedihhhh..

Puncaknya adalah saat air tidak mampu lagi menghidrasi, kulit ku malah jadi mengelupas. Aku ngeri liat wajah ku sendiri. Kulit kering berefek sebegininya kah?

Apalagi kalau aku pakai bedak, yaampun itu bikin permukaan kulit ku jadi sedikit bersisik dan mengelupas. Macam mau ganti kulit aja.

Hal itu terus berlanjut, sampai aku menemukan fakta bahwa lidah buaya bisa mengurangi kulit kering. Aku langsung bertindak. Kebetulan tetangga sebelah rumah ada yang nanam lidah buaya. Aku minta sedikit dan langsung apply ke muka.

Kesan pertamanya, bau dan perih dimuka, tapi setelah didiamkan beberapa saat, kulit muka terasa lembab dan bagian yang kering itu pun mulai terhidrasi dengan baik. Satu minggu pemakaian rutin menggunakan lidah buaya membuat kulit muka ku menjadi sehat kembali. Nggak ada lagi tuh, drama drama kulit mengelupas wkwk

Tapi aku ngerasa nggak bisa selamanya pakai lidah buaya yang fresh dari tanaman. Selain ntar tanamannya jadi habis, juga nggak praktis untuk aku yang suka males-malesan merawat kulit.
Aku pun mencari alternatif lain.

Dan menemukan versi praktis dari lidah buaya, yaitu Nature Republic 92% Aloe Vera Gel.
Sebenernya aku cuma beli yang share in jar nya aja sih, karena untuk ukuran kantong ku saat itu yang full size nya lumayan mahal.

Hingga share in jar nya natrep itu habis, aku nyari lagi alternatif produk lidah buaya lain. Kriterianya sih, yang produknya mudah ditemukan dan harganya juga pas di kantong. Aku ketemu Wardah Hydramild Multifunction Gel.

Ini aku beneran ngerasa cocok banget sama si aloe vera-nya wardah ini, dia berhasil bikin kulit kering aku terhidrasi dengan baik. Produknya praktis, bisa aku bawa, pakai kapan pun dan dimanapun. Aku sih melakukan pemakaian rutin setiap pagi dan malam hari. Hasilnya, kulit kering yang sempat jadi momok menakutkan buat ku perlahan hilang.

Setelah kulit aku mulai pulih, aku coba menambahkan rangkaian produk skincare lain untuk mengimbangi Wardah Aloe Vera Gel ini supaya hasilnya maksimal.

Bersyukurnya, kulit aku oke oke aja aku pakein produk skincare lokal di drugstore. Selain mudah ditemukan, harganya juga nggak merogoh kocek terlalu dalam. Alhamdulillah.

Hempaskan Ketombe dengan 5 Hal Ini


Siapa yang nggak terganggu dengan si putih yang berjatuhan dari rambut kita seperti salju?

Yup, ketombe. Ku rasa hampir semua orang merasa terganggu dengan hal ini karena sangat mempengaruhi rasa percaya diri dan rasa gatal yang ditimbulkan bikin kita pengen garuk kepala terus.

Umumnya ketombe ini disebabkan oleh pemakaian produk yang tidak cocok, sering gonta-ganti shampo, dermatitis seboroik, terlalu lama menggunakan penutup kepala,penggunaan minyak rambut berlebihan, stres, dan yang paling sering karena jamur yang mengendap di kulit kepala.

Nama jamur ini sendiri adalah jamur malassezia yang ternyata juga bisa menularkan ke orang lain. Jamur ini berada di bawah lapisan kulit, memakan minyak alami rambut hingga membuat kulit kepala kering. Kulit kepala yang kering inilah yang mengelupas dan disebut  ketombe.

Keramas setiap hari juga bisa membuat kulit kepala kering loh, dianjurkan keramas yang sehat adalah 2-3 hari sekali supaya kulit kepala kita tidak kering.

Sebetulnya hal itu normal saja jika masih dalam jumlah sedikit dan wajar, sedangkan apabila jumlahnya sudah banyak dan membuat kulit kepala kita pengen digaruk terus, sebaiknya kita harus mencari cara untuk menanggulanginya.

Disini aku sudah merangkum 5 hal untuk menghilangkan ketombe secara alami. Tentunya bahan-bahan yang ada pasti mudah dijumpai di sekitar kalian. Yuks simak ulasannya!



1.       Minyak kelapa

Minyak kelapa ini berfungsi untuk menghidrasi kulit yang kering akibat jamur yang memakan minyak alami pada rambut tersebut. Disarankan gunakan minyak kelapa yang murni ya, agar hasil yang didapat juga maksimal.

Cara mengaplikasikannya, oles minyak kelapa pada kulit kepala yang berketombe sambil dipijat ringan. Kemudian diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air atau keramas seperti biasa.


2.       Soda kue

Soda kue juga bisa loh jadi amunisi ampuh untuk menghempaskan ketombe, itu karena soda kue dapat membunuh jamur penyebab ketombe itu sendiri.

Cara mengaplikasikannya, semprot kulit kepala yang berketombe dengan air, lalu oles dengan soda kue. Diamkan selama 2 menit dan bilas hingga bersih.

Oh iya, kalau kalian ingin menghilangkan ketombe dengan soda kue, pastikan kulit kepala kalian tidak ada yang luka atau ada bekas luka ya. Selalu ingat itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


3.       Lidah buaya

Manfaatnya sama seperti minyak kelapa, tambahannya lidah buaya ini punya asam lemak bagus untuk menyuburkan kulit kepala dan rambut. Juga mudah ditemukan dan mudah sekali cara pengaplikasiannya.

Jika kalian punya tanaman lidah buaya di rumah, kalian bisa langsung menggunakannya untuk menghilangkan ketombe. Kalian cukup mengoleskan bagian gel berlendirnya di kulit kepala yang berketombe. Kemudian tunggu hingga 1 jam. Setelah itu bilas dan keramas hingga bersih.




4.       Cuka apel

Cuka apel ini rasanya asam kan? Siapa yang pernah nyobain?

Iya, kalo kita nyicipinnya yang pure cuka apel doang. Gimana kalo dicampur air? Rasanya udah gak asem lagi dan sifatnya juga jadi basa. Hal ini lah yang menyeimbangkan pH di kulit kepala kita agar si jamur penyebab ketombe ini nggak seenaknya hidup di kulit kepala.

Cara mengaplikasikannya juga mudah. Campurkan ¼ cangkir cuka apel dan ¼ cangkir air, lalu semprotkan pada kulit kepala seperti hair tonic.

Dan buat yang males takar-menakar air, kalian juga bisa langsung mencampurkan cuka apel pada shampo yang biasa kalian pakai. Simpel banget, kan?




5.       Jeruk nipis

Dan yang terakhir jeruk nipis.

Jeruk nipis ini emang terbukti banget udah menghempaskan ketombe yang ada di kulit kepala aku. Aku udah membuktikan soalnya.

Caranya mudah, kalian cuma potong jeruk nipis menjadi bagian kecil. Gak usah terlalu kecil sih, sedang aja. Lalu oleskan pada kulit kepala yang berketombe. Diamkan selama 15-20 menit, kemudian bilas.




Bahan alaminya mudah ditemui semuanya kan? Rugi banget nih kalo nggak coba.

Hal yang harus kalian ingat adalah yang namanya bahan alami ini nggak bisa menciptakan hasil yang instan. Kalian harus telaten menggunakannya agar hasil yang didapat pun juga maksimal.

Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil kok :)


Jurus Jitu Berburu Promo Belanja Online




Bulan Ramadhan memang menjadi berkah untuk kita semua. Selain bisa mengumpulkan banyak pahala di bulan ini dan menerapkan kebiasaan kebiasaan baru yang baik, kita juga bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga termurah!!!

Yuhuuuu.. siapa yang nggak mau?!?!

Untuk itulah postingan ini hadir. Cielah kayak diharapkan aja kehadirannya wkwk




Kali aja kan ada yang baru ngerti gimana caranya belanja online, terus ketinggalan promo belanja online mulu. Bisa banget nih, baca postingan ini buat referensi. Atur strategi dulu sista, biar pas hari-H nya bisa berburu promo belanja online dengan harga yang gila-gilaan.

Langsung aja cek this out :

1.       Download semua aplikasi marketplace dan buat akun e-commerce

Ini yang terpenting sebelum mulai berburu promo belanja online, kita musti download aplikasinya dulu. Kalo nggak download kan gimana mau berburu wkwk

Nggak mesti semua sih di download. Pilih aja yang kira-kira kalian mau ikuti perkembangannya, tentunya berdasarkan rekomendasi dari temen atau blogger/vlogger yang mengulas tentang kelebihan dan kekurangan marketplace itu sendiri.

Tapi kalo mau download semua gimana? Itu lebih baik maemunah.

Biar bisa hajar semua promo yang ada, tanpa khawatir memori hp yang full karena kebanyakan aplikasi.
Ada juga nih, pilihan buat yang nggak punya memori banyak buat nyimpen aplikasi belanja, tapi pengen belanja online juga. Kalian bisa beli di e-commerce atau belanja via website. Bedanya kalo di e-commerce kalian cuma berurusan dengan satu toko yang punya banyak produk, nggak kayak di marketplace yang terdiri dari berbagai macam penjual dengan kualitas produk beda-beda.

Karena kalo mau belanja di e-commerce itu harus punya akun dulu. Sebaiknya kalian bikin akun itu mulai sekarang deh, sebelum promo gila-gilaan itu menyerang. Biar pas promonya launching kalian nggak perlu ribet lagi bikin akun dan bisa langsung berburu, kan mana tau terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Kehabisan produk yang diincar misalnya.

Dan belanja online yang paling simpel lagi adalah di online shop. Biasanya  ini banyak tersebar di sekitar kalian, bahkan mungkin ada yang temennya jualan online. Cuma kelemahannya, pasti jarang sih ada promo. Kalaupun ada juga, nggak segila promo yang ditawarin marketplace dan e-commerce, karena emang masih skala kecil.


2.       Selalu pantau marketplace, e-commerce dan sosial media

Yup, kalian harus rajin cek marketplace.  Biasanya pas buka aplikasinya itu pasti ada banner promo yang ditawarkan hari itu, sambil dibaca S&K yang berlaku juga gengs biar tau detailnya.

Oiya, jangan lewatin flash salenya juga ya atau paling nggak cek deh. Mana tau disitu ada barang yang pengen kita beli wkwk

Sedangkan kalau di e-commerce, promo yang ditawarkan toko terkait sering di share di sosial medianya juga. Makanya selain ngikutin website toko tersebut, pastikan juga ikuti sosial medianya biar nggak ketinggalan info.


3.       Perhatikan pola grafik promo

Nah, promo promo yang ditawarkan ini juga punya polanya loh gengs.

Coba kalian perhatiin deh, setiap hari-hari besar, misalnya lebaran, tahun baru, akhir tahun, ulang tahun marketplace, e-commerce atau toko online itu sendiri, pasti disaat itu mereka ngasih promo besar-besaran.

Atau kalau pas hari biasa, di marketplace biasanya ada hari hari tertentu mereka mengadakan promo reguler namanya. Cuma kalo ini nggak segila promo yang diadain pas hari besar sih, tapi lumayan lah.


4.       Urutkan keywords dari diskon terbesar

Iya, selalu urutkan keywords dari diskon terbesar lalu ke yang terkecil. Biar bisa mempertimbangkan. Itu yang diskonnya paling besar kualitasnya bagus nggak atau kalo diskonnya besar tapi itemnya nggak cocok di kita, kan kita bisa pilih ke pilihan kedua, supaya beda diskonnya nggak jauh jauh banget.


5.       Pertimbangkan juga promo ongkir dan diskon

Terakhir, selalu pertimbangkan promo ongkir dan diskon.

Ini yang jadi masalah bagi sebagian besar pemburu promo belanja online yang ada diluar jawa, ongkos kirim.

Apalagi sekarang harga ongkir naik, rasanya promo promo yang diadain itu nggak ada artinya kalo kita cuma beli sedikit. Aku biasanya menyiasatinya dengan ajak temen buat beli juga, supaya ongkirnya bisa bagi bagi.

Intinya kita harus bisa mempertimbangkan pilihan, mana yang ngadain promo ongkir besar tapi diskon minimalis atau diskon gila-gilaan tapi ongkir menyedihkan.


Kira-kira segitu aja dulu trik yang bisa aku bagikan. Semoga bermanfaat dan menjadi saran buat kalian dalam menyusun strategi berburu promo belanja online di bulan ramadhan dan lebaran tahun 2019 ini.


Belajar Membuat Cilok


Pertama kali kenal sama jajanan cilok ini pas lagi nganggur, sementara kebutuhan ku akan cemilan semakin meningkat. Lalu aku menyiasatinya dengan membeli jajanan murmer dibawah 10 ribuan, salah satunya adalah si cilok ini. Rasanya yang enak dengan tekstur yang kenyal, bikin aku nggak tahan buat nggak makan terus.

Si cilok ini juga disajikan dengan berbagai varian. Ada cilok kuah, cilok bumbu kacang, cilok pedas, cilok isi keju, cilok isi ayam, ahh pokoknya banyak deh. Tergantung kreatifitas kita aja mengkreasikannya gimana. Dan asal enak juga dong wkwk






Oiya, sekarang bahkan ada cilok kuah instan. Isinya macem-macem itu, kalian musti nyoba.

Berhubung aku nggak tinggal di Bandung, aku cuma bisa beli cilok dari orang bandung yang jualan disini. Kalo kata aku sih udah enak, tapi kata orang yang pernah ngerasain jajanan cilok di kota asalnya sana, rasanya jauh lebih enak yang disana lah. Hmmm...

Tapi lama kelamaan gaya hidup ini semakin membuat kantong ku kering. Aku pun mulai mencari cara agar bisa menyantap si cilok terus. Sampai akhirnya aku menemukan resep ini!

Rasanya mungkin nggak 100% sama sih kayak yang dijual jual itu dan juga buat yang pernah ngerasain cilok asli bandung pasti ngerasa nggak terlalu ngeh sama resep ini, tapi ini bisa dijadikan alternatif juga buat yang pengen nyobain cilok tapi males beli diluar.

Yuk guys, diintip resepnya!


Bahan :

6 sdm tepung terigu
5 sdm tepung tapioka
3 siung bawang putih yang sudah dihaluskan
Beberapa batang daun bawang yang sudah diiris tipis
½ sdm bawang merah goreng
200 ml air mendidih
Secukupnya penyedap rasa/garam


Cara membuat :

1.       Masukkan 200 ml air mendidih ke dalam tepung terigu. Aduk menggunakan sendok atau spatula
2.       Kemudian tambahkan bawang putih, penyedap rasa/garam
3.       Masukkan tepung tapioka sedikit sedikit sampai habis
4.       Masukkan daun bawang dan bawang merah goreng. Aduk semuanya sampai tercampur rata
5.       Setelah agak sedikit kalis, giling adonan menjadi bentuk bulat
6.       Jika ingin menambahkan keju atau ayam sebagai isiannya bisa juga dilakukan pada tahap ini
7.       Setelah semua sudah berbentuk bulat, siapkan rebusan air dengan sedikit minyak goreng
8.       Rebus cilok dan tunggu sampai mengapung, tanda cilok sudah matang

Demikian alternatif cara membuat cilok yang bisa kalian lakukan di rumah.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat!

Resep Sayur Lodeh Nangka




Siapa yang suka sayur lodeh??

Tapi sayur lodeh kali ini yang pakai nangka loh ya.

Mama aku suka banget bikin lontong dengan sayur lodeh nangka ini, biasanya mama suka menyuguhkannya sebagai menu pas lebaran. Kalian juga? Yuk ah, intip resep berikut sebagai referensi buat menu lebaran nanti.

Eits, hari ini masih hari ke-4 ya, masih ada 26 hari lagi yang harus dilewati.

Nggak apa-apa. Semangat.


Bahan :

Nangka muda yang sudah direbus sampai agak melunak
350 ml santan kelapa
Secukupnya gula merah yang sudah diiris
Secukupnya penyedap masakan
Secukupnya bawang merah

Bumbu halus :

Garam, kemiri, kunyit, ketumbar, jahe, bawang putih, cabai, cabe rawit, lengkuas, serai, daun salam.


Cara membuat :

1.       Haluskan bumbu halus sampai tercampur rata. Sisihkan.
2.       Tumis bawang merah yang sudah diiris tipis sampai berwarna kecoklatan, kemudian tambahkan bumbu halus yang sudah dihaluskan tadi. Tumis kembali sampai tercampur sempurna dan  tercium aroma khas bumbu masakan.
3.       Masukkan santan kelapa. Aduk sebentar
4.       Masukkan gula merah yang sudah diiris, agar gula merah mudah tercampur dengan masakan
5.       Tunggu beberapa saat, lalu masukkan nangka yang sudah direbus.
6.       Tambahkan penyedap masakan. Kemudian aduk sebentar
7.       Matikan api ketika kuah sayur sudah mulai agak meletup-letup kecil.
8.       Masukkan sayur lodeh ke dalam mangkuk. Sajikan.

Mungkin agak sedikit ribet ya? Hmmm

Iya sih, kalo aku ya. Selain karena emang nggak terlalu suka masak masakan yang kayak ibu ibu banget haha ini apaan deh, maksudnya cara masak yang campur mencampur bumbu dengan bahan berkuah kayak gini kadang bikin aku suka belibet.

Nggak ngerti deh, gimana jelasinnya.

Padahal ya, kalo bisa skill ginian bisa jadi nilai tambah buat jadi mantu idaman wkwk

Lain kali lah, aku belajar lagi.

Sadar aja sih, kalo selama ini, setiap mama masak sayur berkuah, kerjaan ku paling cuma ngulek bumbunya. Sisanya? Tangan mama yang bermain.

Makanya bener-bener challenge banget nih buat aku, pas tau ada tema masak-memasak di Tantangan Ramadhan BPN 2019. Aku harus nanya nanya resep ke mama.

Ya kira kira segitu aja dulu yang bisa aku sampaikan. Kurang lebihnya, mohon dimaafkan. Wassalam.

Resep Buka Puasa : Terong Raos


Siang itu, waktu rest time kerja, aku iseng buka instagram. Di feed dan explore, malah tentang makanan yang paling banyak muncul. Ngiler dong aku, untung masih sadar kalo lagi puasa.

Nggak sengaja, pandangan aku terhenti pas ngeliat ada video resep terong raos dari salah satu akun masak masak. Video itu berjalan lancar sampai selesai dan sukses bikin aku pengen praktekin resepnya buat buka puasa nanti.

Bahannya murah dan mudah didapat. Cocok banget buat sobat misqueen kek aku tapi pengen makan enak.

Nggak mau enak sendiri, aku inisiatif buat merangkum resepnya dalam bentuk tulisan dan ku bagiin di blog ini. Baik hati kan aku...

Langsung aja check it this out!

Resep Terong Raos by cchanel_food_id

Bahan :

250 gram Terong Ungu
200 gram Tepung Terigu
50 gram Tepung tapioka
1 sdm ketumbar
1 sdm lada
100 ml air
100 gram tepung terigu untuk pencelup


Cara membuat :

1.       Potong terong seperti bentuk kipas
2.       Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, ketumbar, lada, dan tambahkan air. Kemudian aduk rata
3.       Setelah adonan basah pencelup tercampur rata, balurkan terong ke tepung terigu kering. Lalu celupkan ke adonan basah.
4.       Goreng terong yang sudah dicelupkan sampai berwarna kuning keemasan. Begitu sudah, angkat dan tiriskan.


Si terong kita sisihkan dulu, kita lanjut masak sausnya yuks!


Bahan saus :

2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
50 gram cabai merah
100 ml kecap manis
1 sdt garam
Tomat sesuai selera (potong dadu)


Cara membuat :

1.       Iris tipis bawang merah, bawang putih dan cabai merah, lalu tumis dengan sedikit minyak hingga tercium aroma khas menumis
2.       Setelah aroma tercium, masukkan tomat yang sudah dipotong dadu ke dalam tumisan
3.       Lanjut masukkan kecap dan garam. Masak hingga saus mengental dan memunculkan gelembung  yang meletup-letup
4.       Jika sudah, matikan api. Lalu siram saus ke terong yang sudah digoreng tadi.







Gimana gengs, mudah bukan cara membuatnya?
Semoga bisa jadi referensi menu berbuka puasa ya.

oiya kalo pengen liat video masaknya, bisa langsung klik link ini : https://www.instagram.com/tv/BxHmNZHFeq9/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1ofdcsvt12vwv

5 Tempat Bukber Favorit di Tanjung




Memasuki bulan Ramadhan biasanya agenda buka bersama semakin ramai diperbincangkan. Baik itu yang pasti terlaksana, ataupun wacana forever.

Memang hanya di bulan Ramadhan saja, teman yang tak pernah berjumpa jadi bertemu lagi, yang hampir tak pernah bertegur sapa jadi sedikit akrab, yang sudah berhasil melupakan jadi teringat kembali. Eaaaa, ini sih gagal move on namanya.

Intinya, cuma di bulan Ramadhan tali silaturahmi semakin dipererat dengan adanya agenda bukber ini.

Lalu, aku ingin membahas tentang  tempat bukber yang ada di kota Tanjung, salah satu ibukota kabupaten paling utara dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Di Tanjung sendiri ada banyak sekali rumah makan dan kafe yang bisa dijadikan tempat bukber, tapi gak mungkin kan aku list semuanya, bisa sampai lebaran nggak selesai selesai. Fiuuuuh...

Makanya aku cuma list 5 tempat bukber favorit di Tanjung. Setelah melalui berbagai pertimbangan keluarlah list berikut sebagai hasilnya.

1.       Wong Solo
Rumah makan yang cabangnya tersebar di seluruh Indonesia dengan motto ‘Halalan Thaiyyiban’ ini kalau udah bulan Ramadhan penuh banget. Pas awal awal Ramadhan sih masih biasa aja, tapi begitu memasuki minggu kedua bulan Ramadhan mulailah meja meja yang sudah dipesan itu bermunculan. Biasanya yang bukber disini para alumni sekolah, terus keluarga besar gitu, sama para pekerja baik di lingkungan perusahaan swasta dan pemerintahan.

Makanya spesial bulan Ramadhan, penambahan tenda dilakukan. Kalo dulu, masih tenda lepas-pasang, sekarang udah pakai yang permanen. Mengingat membludaknya pengunjung yang pengen bukber disini, karyawannya pun aku rasa terjadi penambahan juga.

Menu buka puasanya masih menggunakan menu andalan seperti hari biasa, nggak ada paketan menu spesial Ramadhan. Paling ada tambahan takjil sama kurma.

Area parkir disini juga luas, tapi kalo emang lagi rame banget, biasanya di minggu minggu terakhir bulan Ramadhan parkir kendaraan bisa overload sampai ke pinggiran jalan. Tapi nggak sampai menganggu arus lalu lintas.

Pokoknya Wong Solo ini tempat bukber paling favorit di Tanjung deh, beneran, pernah karena saking favoritnya aku dua kali bukber disini, tapi dengan temen angkatan yang berbeda.


2.       Ayam Goreng Mega

Nah, tempat favorit yang kedua ada Ayam Goreng Mega atau kalo anak sini bilangnya AGM. Bukan SGM ya wkwk

Tempatnya bertingkat, lumayan luas, area parkirnya juga lumayan luas, tapi kalo mau bukber disini harus booking duluan kayaknya biar dapat tempat. Masalahnya berkali kali pengen bukber disini selalu full booking. Favorit banget emang nih.

Karena AGM juga nggak menyediakan area tambahan kayak di Wong Solo, jadi kalo meja udah dipesan semua, ya kita yang harus cari tempat lain.


3.       Pondok Jawi

Pondok Jawi ini juga termasuk favorit nih, karena pernah aku bukber disini. Semua saungnya full, bahkan ada yang sampai ke dalam rumah pemiliknya.

Iya, karena pondok jawi ini sebenernya kayak rumah, terus ada halaman yang lumayan luas, disitu dibikinlah saung buat pengunjung makan makan. Aku aja kemaren pas pertama bukber disini cuma dapat tempat di ruang tamu. Pas bukber yang kedua baru dapat tempat di saung. Itu pun harus booking tempat satu minggu sebelumnya.


4.       Kalijo

Kalijo ini letaknya di pinggir jalan, strategis sekali dan mudah ditemukan, makanya jadi favorit orang sini buat bukber.

Area parkirnya luas, rumah makannya luas, bahkan kadang bisa ada tambahan tempat menyiasati membludaknya pengunjung. Meski nggak seluas tempat tambahan di Wong Solo.

Sama seperti tempat bukber yang aku sebutkan diatas tadi, tempat ini juga harus booking duluan biar dapat tempat. Iya kalau bukbernya di tanggal 15 an awal masih bisa datang dadakan kesini terus bukber di tempat, tapi kalau mau kayak gitu pas di tanggal 15 an keatas. Jangan harap bisa dapat tempat.


5.       Warung Sea Food Lamongan

Tempat bukber terakhir yang jadi favorit adalah Warung Sea Food Lamongan.

Yep, di Tanjung banyak banget Warung Sea Food Lamongan. Kalian bisa menemuinya di pinggir sepanjang jalan kota. Tempat ini selalu jadi alternatif buat yang mau bukber dadakan tapi nggak kebagian tempat lagi rumah makan hits lainnya.

Harganya cukup terjangkau dan rasanya juga bisa lah disandingkan dengan rumah makan hits diatas.

Segitu aja dulu yang bisa aku jabarkan dari 5 tempat bukber favorit di Tanjung. Semoga bisa jadi referensi kalian buat yang pengen buka puasa bareng keluarga, temen sekolah, temen kerja, pacar, atau mantan. Eh, ga deng.

Untuk menu dan rasa pasti kalian sudah bisa membayangkan kan, kalau tempat ini saja jadi favorit pilihan banyak orang itu seperti apa. Jangan ditanya lagi deh wkwk

Tapi kebanyakan menu andalan dari rumah makan diatas itu ayam sih, cuma dengan teknik memasak yang berbeda hingga menghasilkan rasa yang khas pula. Juga sambalnya. Ini nih yang menjadi alasan mengapa pengunjung selalu kembali.

Kalo urusan harga aku nggak bisa menjelaskan lebih spesifik, karena harga pertahunnya tentu bisa berbeda, mengingat harga kebutuhan pokok yang cenderung naik turun tak stabil.

Sekian yang bisa aku sampaikan. Apabila ada salah kata, mohon dikoreksi di kolom komentar. Terima kasih.